Presiden AS Joe Biden dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy
Dunia

Biden Garansi Bantuan Militer ke Ukraina Jalan Terus

  • Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden menegaskan dukungan AS bagi Ukraina untuk perang melawan Rusia bakal tetap dipertahankan. Hal itu disampaikannya pada Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy di tengah penolakan anggota DPR terkait penambahan bantuan ke Kyiv.

Dunia

Distika Safara Setianda

JAKARTA - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden menegaskan dukungan AS bagi Ukraina untuk perang melawan Rusia bakal tetap dipertahankan. Hal itu disampaikannya pada Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy di tengah penolakan anggota DPR terkait penambahan bantuan ke Kyiv. 

Dilansir dari Reuters, Jumat 22 September 2023, beberapa anggota DPR dari Partai Republik menentang pengiriman miliaran dolar tambahan bantuan ke Ukraina. Namun Biden tampaknya tak gentar. 

Pertemuan Biden dan Zelenskiy di Gedung Putih belum lama ini menjadi sinyal dukungan AS teta bakal berjalan sejak perang dimulai Februari 2022. “Tuan Presiden, kami bersama Anda, kami akan tetap mendukung Anda,” kata Biden kepada Zelenskiy.

Zelenskiy mengucapkan terima kasih kepada Biden atas paket bantuan militer senilai US$325 juta, berisi senjata dan pertahanan udara. “Ini persis seperti yang dibutuhkan oleh prajurit kami saat ini," ujarnya. 

Ia bersama Biden menyepakati langkah-langkah khusus untuk memperluas ekspor biji-bijian dari Ukraina dalam menghadapi blokade Rusia dan ketegangan dengan Polandia, meskipun dia tidak merinci langkah-langkah tersebut.

Permintaan Biden untuk tambahan dana sebesar US$24 juta untuk Ukraina guna membantu pembiayaan pertahanan dan bantuan kemanusiaan hingga akhir tahun terkendala dalam perdebatan anggaran. Hal itu dipicu penolakan keras anggota Partai Republik di Dewan Perwakilan Rakyat.

Ditanya bagaimana cara mengatasi perlawanan tersebut, Biden mengatakan satu-satunya cara adalah dengan persetujuan dari Kongres AS. “Saya mengandalkan pertimbangan yang baik dari Kongres Amerika Serikat. Tidak ada alternatif,” katanya.

Komentar dari Senator Republik Rand Paul, yang sering mengkritik bantuan luar negeri, mencerminkan sikap yang menentang. Dia mengatakan kepada Fox Business News bahwa Ukraina adalah “rezim yang korup” dan menyebut perang tidak memiliki akhir yang jelas.

Pertahanan Udara

Biden mengatakan Washington akan mengirimkan Ukraina satu lagi baterai pertahanan udara Hawk buatan Raytheon dan peralatan terkait. Seorang pejabat AS mengatakan peralatan tersebut akan segera tiba di Ukraina.

Setelah mencari dukungan internasional di Perserikatan Bangsa-Bangsa, Zelenskiy datang ke Washington dalam serangkaian pertemuan yang termasuk pertemuan dengan pemimpin militer di Pentagon dan kunjungan ke Capitol Amerika Serikat. 

Saat mengumumkan paket bantuan militer baru senilai US$325 juta untuk Ukraina, Biden memuji keberanian rakyat Ukraina saat dia dan Zelenskiy bertemu sebelumnya di Kantor Oval.

“Bersama dengan mitra dan sekutu kami, rakyat Amerika bertekad untuk melakukan segala yang kami bisa untuk memastikan bahwa dunia mendukung Anda,” kata Biden dalam komentarnya di awal pertemuan mereka.

Zelenskiy mengatakan Ukraina sangat menghargai bantuan AS “untuk memerangi teror Rusia”. Dia akan membahas kebutuhan pertahanan Ukraina dengan Biden, dengan penekanan khusus pada pertahanan udara.

“Hari ini saya di Washington untuk memperkuat kemampuan kami dalam mempertahankan anak-anak Ukraina, keluarga kami, rumah-rumah kami, kebebasan, dan demokrasi di dunia,” tambahnya.

AS telah mengirim sekitar US$113 miliar dalam bentuk bantuan keamanan dan kemanusiaan untuk membantu pemerintahan Zelenskiy sejak Rusia melakukan invasi pada Februari 2022.