Bidik Kaum Milenial, Alam Sutera Luncurkan Produk Sutera Sawangan
- Alam Sutera meluncurkan produk terbaru rumah tapak yakni Sutera Sawangan di Depok dengan membidik pasar kaum milenial dan generasi Z
Industri
JAKARTA - Alam Sutera meluncurkan produk terbaru rumah tapak yakni Sutera Sawangan di Depok dengan membidik pasar kaum milenial dan generasi Z di atas lahan seluas 3,5 hektare (H).
Marketing Director Alam Sutera Lilia S Sukotjo mengatakan, target pasar kali ini yaitu milenial dan generasi Z didasari jumlah kedua populasi tersebut yang ada di Indonesia terbilang cukup besar.
Hal itu mengacu pada Badan Pusat Statistika (BPS) 2020 tentang jumlah milenial diprediksi ada 83 juta jiwa atau 34% dari total populasi Indonesia yang mencapai 271 juta jiwa. Generasi milenial dinilai menjadi pengembang properti saat ini untuk segmen potensial yang menjanjikan.
- Gokil! Valuasi Sentuh Rp1 Triliun, Podcast Deddy Corbuzier Disuntik Modal oleh Crazy Rich Rudy Salim
- Kadin Tegaskan Binomo yang Dipromosikan Indra Kenz Bukan Aplikasi Robot Trading atau Kripto
- Segera Beroperasi, Jalur Kereta Api Garut-Cibatu Mulai Uji Coba
"Potensi pasar kaum milenial menjadikan klaster rumah tapak modern Sutera Sawangan bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup kalangan milenial modern di sekitarnya," kata Lilia Sukotjo dalam keterangan resmi, dikutip, Sabtu, 19 Februari 2022.
Sutera Sawangan menawarkan rumah tapak bergaya modern dengan kehidupan masa kini. Hal itu ditawarkan dengan memperhatikan unsur kemudahan, kelengkapan, dan keseimbangan dengan alam sehingga membuat kehidupan keluarga tercinta terasa istimewa.
Sutera Sawangan memiliki lokasi strategis dengan aksesibilitas terbaik dan berdekatan dengan sejumlah fasilitas serta sarana publik seperti dekat retail, bisnis, lifestyle, entertainment, fasilitas pendidikan, pintu tol, dan rumah sakit.
Sutera Sawangan didirikan di lahan seluas 3,5 hetare (H) dilengkapi pilihan terdiri dari tipe Topaz di laha seluas 84 meter persegi (m2) dan dibandrol harga Rp1,2 miliar.
Kemudian, pada tipe Garnet didirikan di atas lahan seluas 98 m2 dengan luas bangunan 103 m2 seharga Rp1,6 miliar dan tipe Ruby memiliki luas lahan 112 m2 dengan luas bangunan 120 m2 seharga Rp1,8 miliar.