<p>Digibank by DBS/ dbs.id</p>
Industri

Bidik Kaum Milenial, DBS Bank Yakin Transaksi Katu Kredit Digital Tumbuh 60 Persen Per Tahun

  • Head of Card Business Bank DBS Indonesia Ari Lastina mengatakan pangsa pasar yang luas dari kalangan milenial membuat DBS Bank optimistis prospek kartu kredit digital semakin cerah ke depannya.
Industri
Muhamad Arfan Septiawan

Muhamad Arfan Septiawan

Author

JAKARTA – PT DBS Bank Indonesia menargetkan pertumbuhan transaksi kartu kredit digital terbaru miliknya hingga 60% per tahun. Head of Card Business Bank DBS Indonesia Ari Lastina mengatakan pangsa pasar yang luas dari kalangan milenial membuat DBS Bank optimistis prospek kartu kredit digital semakin cerah ke depannya.

Kartu kredit digital 60% per tahun dalam lima tahun dengan menargetkan ke generasi milenial. Fiturnya lebih komplit, dengan bunga yang sama dengan kartu kredit konvensional,” jelas Ari dalam Peluncuran Kartu Kredit Digital DBS Bank Indonesia, Kamis, 16 September 2021.

Kartu kredit digital ini bisa digunakan nasabah dalam melakukan transaksi secara daring. Untuk mendapatkan akses kartu kredit tersebut, nasabah hanya perlu memakan waktu 60 detik untuk mendapat approval.

Semua proses ini, kat Aris, bisa diakses melalui aplikasi Digibank. Limit dari kartu kredit setiap pun bakal langsung muncul berbarengan dengan approval akses kartu kredit.

Dirinya optimistis layanan terbaru ini bisa mendongkrak pengguna layanan digital Digibank. “Jumlah pengguna bank 700.000, akan terus bertambah dengan situasi pasar yang terus membaik dan adanya layanan kartu kredit digital terbaru ini,” jelas Ari.

Penyesuaian dengan kalangan milenial tampak menjadi fokus utama DBS Bank Indonesia. Hal ini tercermin dari upaya untuk menghadirkan solusi end-to-end via aplikasi Digibank.

Fokus kami adalah ingin mengajak nasabah, kenyamanan, kontrol, dan kualitas menjadi fokus kami. Maka dari itu kami hadirkan berbagai fitur dalam satu aplikasi, misalnya cek riwayat transaksi, cek tagihan, personalisasi limit, hingga automasi tagihan rutin,” ungkap Ari.

DBS Bank Indonesia mencatat pertumbuhan volume transaksi daring kartu kredit di DBS mencapai 51% sejak pandemi COVID-19. Sejalan dengan pertumbuhan itu, Ari menyebut potensi kartu kredit digital semakin terbuka.

Apalagi, transaksi kartu kredit digital bakal terdorong oleh semakin maraknya platform e-wallet serta e-commerce di Indonesia. Menurut riset Google, Temasek, dan Brain bertajuk e-Conomy SEA 2020, Gross Merchandise Value (GMV) dari e-commerce di Indonesia mampu tumbuh 1.135,3% dari US$1,7 miliar pada 2015 menjadi US$21 miliar pada 2019.