<p>Presiden Joko Widodo melepas ekspor perdana kendaraan niaga Isuzu Traga yang diproduksi oleh PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) 12 Desember 2019. / Foto: BPMI Setpres</p>
Industri

Bidik Kenaikan Ekspor, Isuzu Pindahkan Pabrik Truk dari Thailand ke Indonesia

  • Perusahaan otomotif asal Jepang itu siap memulai produksi truk di Tanah Air pada tahun depan.

Industri

Chrisna Chanis Cara

JAKARTA—Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menyatakan Isuzu Motors bakal memindahkan pabrik truk mereka dari Thailand ke Indonesia. Perusahaan otomotif asal Jepang itu siap memulai produksi truk di Tanah Air pada tahun depan. 

Hal itu diungkapkan Menteri Perindustrian (Menperin), Agus Gumiwang Kartasasmita, usai melakukan pertemuan dengan pihak Isuzu di Tokyo, Jepang, Selasa 6 Juni 2023. “Isuzu bakal memindahkan pabrik truk dari Thailand ke Indonesia dan mulai berproduksi pada 2024,” ujar Agus dikutip dari Antara, Kamis 8 Juni 2023.  

Agus menerangkan pabrik yang bakal dipindah memproduksi UD Trucks yang sebelumnya dimiliki Volvo. Isuzu kemudian mengambil alihnya pada 2019. Menperin mengaku mengapresiasi kebijakan Isuzu dan siap mendukung agar pemindahan basis produksi dapat berjalan lancar. “Kami akan menyiapkan sejumlah kemudahan, termasuk insentif, untuk mendukung proses pemindahan pabrik,” ujar politikus Golkar tersebut. 

Di Indonesia, pabrik Isuzu yang berada di Karawang, Jawa Barat, memiliki tingkat utilisasi cukup tinggi yakni mencapai 85 persen. Produksi mereka pada 2022 sebesar 44.694 unit atau 15 persen dari total produksi Isuzu di seluruh dunia. Pada 2022, ekspor Isuzu Indonesia tercatat mencapai 8.254 unit untuk jenis kendaraan Completely Built Up (CBU). 

Tahun ini Isuzu menargetkan peningkatan ekspor dari 25 negara. Kemenperin berharap  Isuzu dapat meningkatkan penggunaan komponen dalam negeri pada proses perakitan. Salah satunya dengan mendorong jenis kendaraan yang masih dirakit dengan skema importasi Completely Knocked Down (CKD) diubah menjadi Incompletely Knocked Down (IKD). 

Partner Strategis

Tak hanya itu, Kemenperin mendorong Isuzu memperluas pasar ekspor, terutama ke Afrika. Senior Executive Officer Isuzu Motors Ltd, Yasuyuki Niijima, mengakui pasar Afrika punya potensi luar biasa. “Kami akan mengejar volume produksi di Indonesia sekaligus meningkatkan penjajakan marketing di Afrika,” ujarnya. 

Sebagai informasi, pabrik Isuzu Indonesia saat ini memproduksi kendaraan niaga Isuzu Traga yang diekspor ke berbagai negara. Pasar utamanya sejauh ini adalah Timur Tengah dan Filipina. Niijima menjelaskan Indonesia merupakan negara yang sangat penting bagi Isuzu, baik sebagai pasar maupun pusat produksi kendaraan. 

Dengan dimulainya produksi UD Trucks pada 2024, Isuzu juga akan memerlukan tenaga kerja tambahan. Hal ini berpotensi menggeliatkan industri dan perekonomian Tanah Air. “Untuk itu, Isuzu meminta dukungan Pemerintah Indonesia untuk kemudahan ekspor,” ujar Niijima.