Nasional

Bidik Konsumen Milenial, Perumnas Luncurkan Rusun Berbasis TOD di Depok

  • Kementerian PUPR, Perumnas, dan PT KAI meluncurkan Rusun Samesta Mahata Margonda
Nasional
Liza Zahara

Liza Zahara

Author

JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bersama Badan Usaha Milik Negara (BUMN) membangun Rusun Samesta Mahata Margonda di Depok untuk memenuhi kebutuhan generasi Milenial.

Hunian vertikal ini dibangun dengan bersinergi antara Perum Perusahaan Umum Pembangunan Perumahan Nasional (Perumnas) dan PT KAI (Persero) dengan target pasarnya merupakan Milenial perkotaan.

Pembangunan rusun ini untuk menyediakan rumah bagi masyarakat Indonesia melalui Program Satu Juta Rumah (PSR). Dengan harapan para generasi milenial dapat memiliki hunian yang sehat, berkualitas, nyaman, dan harga terjangkau.

Sekretaris Jenderal PUPR Mohammad Zainal Fatah mengatakan pembangunan Rusun Semesta Mahata Margonda ini untuk mendukung implementasi konsep Transit Oriented Development (TOD).

"Lokasinya berada di wilayah satelit Jakarta membuat harganya terjangkau bagi kalangan milenial. Rusun ini juga menjadi solusi penyediaan perumahan di tengah meningkatnya jumlah penduduk dan keterbatasan lahan," kata Zainal Fatah dalam keterangan resmi, Senin, 4 Maret 2022.

Hunian vertikal ini dilakukan secara terintegrasi dengan stasiun kereta dan terminal bus. Salah satunya terintegrasi dengan Stasiun Pondok Cina yang dilintasi KRL Jurusan Bogor-Jakarta Kota.

Adapun skema pembiayaan khususnya untuk satuan rumah susun dilakukan dengan skema Kredit Kepemilikan Rumah (KPR) Sewa Beli atau rent-to-own bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Serta skema KPR Milenial yang terjangkau bagi milenial yang berpenghasilan antara Rp8-Rp12 juta.

Selain skema pembiayaan rusun, Kementerian PUPR juga memberikan sejumlah bantuan pembiayaan perumahan. Pada tahun ini tersedia tiga program bantuan pembiayaan perumahan.

Pertama, fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) sebesar Rp23 triliun untuk 200.000 unit rumah. Kedua, Bantuan Pembiayaan Perumahan Berbasis Tabungan (BP2BT) sebesar Rp888,46 miliar untuk 22.586 unit. Ketiga, fasilitas pembiayaan perumahan melalui Badan Pinjaman Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera).

Untuk jumlah unit rusun yang disediakan sebanyak 940 unit dengan perkiraan jumlah generasi milenialnya mencapai 60% dari total populasi di Indonesia karena mendukung kemudahan dalam memenuhi pola hidup digital life.