Bidik Konsumen Ritel, Bank Mega Syariah Targetkan Penerbitan 1 Juta Kartu Kredit

JAKARTA - PT Bank Mega Syariah menargetkan bisa menerbitkan kartu pembiayaan atau kartu kredit Syariah Card sebanyak 1 juta kartu dalam 10 tahun ke depan. Untuk tahun ini, Mega Syariah merencakan penerbitan 25.000 kartu, atau naik 150% dari 2023 sebanyak 10.000 kartu.

Sharia Card Business Division Head Bank Mega Syariah Eva Dahlia Kusumawati mengatakan grand launching Syariah Card ini akan dilaksanakan pada semester I-2024.

"Kami optimistis untuk penerbitan 25.000 kartu Syariah Card pada tahun ini, dan 1 juta kartu dalam 10 tahun ke depan," kata Eva, saat ditemui di Jakarta, Rabu, 10 Januari 2024.

Eva mengungkapkan keyakinan perseroan untuk menerbitkan Syariah Card ini karena volume transaksi yang terus naik setiap bulannya. Sejak soft launching Syariah Card pada April 2023 hingga akhir Desember 2023, volume transaksinya mencapai Rp60 miliar dari lebih 70.000 transaksi.

• Telaga Ngebel, Destinasi Wisata Legendaris Kabupaten Ponorogo
• Menu Saham Hari Ini, Pantau INDY hingga LPPF
• PGN Mulai Kembangkan Bisnis Mini LNG untuk Industri Smelter

"Kenaikan volume (transaksi) bisa lebih dari 50 persen setiap bulannya. Alhamdulillah kami belum mencatat Non Performing Financing (NPF)," kata dia.

Bank Mega Syariah mencatat, per Desember 2023, penggunaan transaksi Syariah Card sebesar 50% ke segmen e-commerce atau marketplace, sisanya ke segmen groceries, clothing, dan travel.

Eva mengungkapkan Mega Syariah membidik konsumen ritel dengan segmentasi menengah ke atas dan usia mature. Tahun ini, perseroan akan fokus membidik nasabah di wilayah Jakarta, Bandung, Surabaya, Makassar, hingga Aceh untuk penerbitan kartu pembiayaan syariah tersebut.

"Kami akan memperluas bisnis ke Aceh sesuai dengan pasar di sana, dan rencana CT Corp untuk mengembangkan bisnis di Aceh," kata dia..

Ke depan, Bank Mega Syariah akan terus memperluas kerja sama dengan merchant untuk penggunaan Syariah Card.