<p>Kantor PT Sarana Multigriya Financial (Persero) / Facebook @PTSMFPersero</p>
Pasar Modal

Bidik Pendanaan hingga Rp17 Triliun, BUMN Sarana Multigriya Rilis Obligasi Tahap IV

  • Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di bidang pembiayaan sekunder perumahan PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) (SMF) merilis Obligasi Berkelanjutan VI Sarana Multigriya Finansial Tahap IV Tahun 2023 senilai Rp2 triliun.

Pasar Modal

Drean Muhyil Ihsan

JAKARTA – Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di bidang pembiayaan sekunder perumahan PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) (SMF) merilis Obligasi Berkelanjutan VI Sarana Multigriya Finansial Tahap IV Tahun 2023 senilai Rp2 triliun.

Dalam prospektus yang dirilis melalui laman Bursa Efek Indonesia (BEI), surat utang tahap keempat ini merupakan bagian dari Obligasi Berkelanjutan VI Sarana Multigriya Finansial dengan target pendanaan yang dihimpun mencapai Rp17 triliun.

Obligasi tahap keempat ini berjangka waktu lima tahun dengan tingkat bunga tetap sebesar 6,85%. Bunga obligasi ini dibayarkan setiap triwulan. Pembayaran bunga obligasi pertama rencananya akan dilakukan pada 22 Mei 2023, sedangkan pembayaran bunga terakhir sekaligus jatuh tempo obligasi pada 22 Februari 2028.

Dalam rangka penerbitan obligasi, perseroan telah memperoleh hasil pemeringkatan dari PT Pemeringkat Efek Idonesia (Pefindo) dengan rating idAAA atau triple A.

Adapun penjamin emisi dalam aksi korporasi tersebut adalah PT Bahana Sekuritas, PT BNI Sekuritas, PT BRI Danareksa Sekuritas, PT Mandiri Sekuritas yang merupakan pihak terafiliasi perseroan sebagai sesama perusahaan pelat merah.

Kemudian, PT BCA Sekuritas, PT DBS Vickers Sekuritas Indonesia, dan PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia turut menjadi penjamin emisi lainnya. Sedangkan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk menjadi wali amanat dalam transaksi tersebut.

Obligasi ini diterbitkan tanpa warkat, kecuali sertifikat jumbo obligasi yang diterbitkan untuk didaftarkan atas nama PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) sebagai bukti utang untuk kepentingan pemegang obligasi. 

Perkiraan Jadwal

- Tanggal Efektif: 30 Juni 2021

- Masa Penawaran Umum: 15 – 17 Februari 2023

- Tanggal Penjatahan: 20 Februari 2023

- Tanggal Pengembalian Uang Pemesanan: 22 Februari 2023

- Tanggal Emisi: 22 Februari 2023

- Tanggal Pencatatan di BEI: 23 Februari 2023