Direktur Utama IPC Terminal Petikemas Wahyu Hardiyanto (tengah) berbincang dengan Direktur Komersial & Pengembangan Bisnis / Plh Direktur Operasi & Teknik David Pandapotan Sirait (kiri) dan Direktur Keuangan & SDM Irwan Favoriet (kanan) seusai menyampaikan paparan target kinerja IPC Terminal Petikemas Tahun 2022 di Bandung, Jawa Barat, Selasa, 15 Maret 2022. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia
Foto

Bidik Target, IPC TPK Perkuat Kerjasama dan Inovasi Berbasis IT

  • IPC Terminal Petikemas/IPC TPK telah mengambil langkah-langkah strategis untuk mendorong kinerja dimasa pandemi covid-19. Sebagai bagian dari holding pelabuhan
Foto
Ismail Pohan

Ismail Pohan

Author

IPC Terminal Petikemas/IPC TPK telah mengambil langkah-langkah strategis untuk mendorong kinerja dimasa pandemi covid-19. Sebagai bagian dari holding pelabuhan PT Pelabuhan Indonesia, IPC TPK berupaya memacu kreativitas dan inovasi untuk meningkatkan daya saing khususnya dibidang pemasaran dalam mencapai target kinerja yang telah ditentukan. Strategi ini juga dikuatkan dengan transformasi digital berbagai pelayanan operasional.

Beroperasi di 6 kota besar, di tahun 2022 ini IPC TPK perlu secara komprehensif meneruskan transformasi dalam rangka mewujudkan visi sebagai operator terminal petikemas yang terintegrasi dengan ekosistem maritime dengan menjalankan corporate roadmap yang berfokus untuk memperkuat serta mengembangkan bisnis dan actions yang telah dibangun pada tahun 2021. Tahun 2022 ini merupakan tahun Synergy dan Growth, dimana persiapan National Integrated Container Terminal Network dan Integrasi Key Account Management akan menjadi benang merah perusahaan di tahun 2022 ini.

Tiga bulan berjalan di tahun 2022, beberapa milestone penting juga dicatat perusahaan diantaranya memecahkan rekor pelayanan kapal terbesar sepanjang sejarah IPC TPK berdiri, MV MSC Tianshan yang membawa 2000 empty container untuk mengatasi krisis kelangkaan kontainer di Indonesia; digitalisasi layanan melalui implementasi TOS (Terminal Operating System) dengan teknologi terbaru yang mendukung end-to-end layanan di terminal petikemas dengan pola operasi berbasis planning and control, dari mulai Vessel Planning, Berth Planning, Yard Planning, Control Tower; pelayanan new service Meratus Line Java Malaysia Express (JME) rute Jakarta – Port Klang – Jakarta. Peluncuran rute baru ini menjawab issue kekurangan ruangan kapal untuk ekspor produk Indonesia ke luar negeri dan pelayanan direct call ke negeri tirai bambu dengan rute baru bernama China Indo Express (CIX).

Menjalani tahun 2022, target kinerja IPC TPK semakin ditingkatkan. Target ini meliputi dan tidak terbatas pada throughput petikemas 2,8 juta TEUs, pendapatan 2,6 trilliun, EBITDA 236,7 milyar. Pasca merger Pelabuhan Indonesia (Pelindo), dilakukan pengalihan saham kepemilikan IPC TPK dari Pelindo ke Sub-holding PT Pelindo Terminal Petikemas. Dibawah pengelolaan Sub-holding PT Pelindo Terminal Petikemas, nantinya akan dilakukan standar pelayanan yang sama diseluruh terminal petikemas dan memberikan peningkatan pelayanan yang lebih baik untuk mendukung efisiensi biaya logistik di Indonesia. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia