Bikin Cepat Rusak, Ini 3 Kebiasaan Buruk Saat Mengisi Daya Ponsel yang Harus Dihindari
- Inilah beberapa kebiasaan buruk saat mengisi daya yang membuat battery health jadi menurun dan tidak awet tahan lama.
Tekno
JAKARTA - Merawat ponsel dengan baik juga termasuk dengan merawat baterainya. Hal ini dilakukan untuk memastikan baterai agar tetap bertahan selama mungkin dan terus bekerja secara efisien.
Sayangnya, banyak orang yang memiliki kebiasaan yang dapat mengganggu battery health smartphone sehingga dapat menimbulkan masalah di kemudian hari.
Berikut kebiasaan buruk saat mengisi daya ponsel yang harus dihindari agar ponsel dan baterai Anda tetap awet.
- 5 Lokasi Ngabuburit Asyik di Ruang Publik Kota Bandung
- 10 Emiten Dengan Skor ESG Terbaik
- ELC Tebar Diskon 50 Persen untuk Ragam Mainan Edukatif di Mal Senayan City
3 Kebiasaan Saat Mengisi Daya Smartphone yang Harus Dihindari
1. Mengisi daya dengan casing masih terpasang
Salah satu kebiasaan paling umum di antara pengguna smartphone adalah mengisi daya dengan case yang masih terpasang. Meski terkesan sepele, ternyata hal ini tidak disarankan karena dapat menyebabkan masalah seperti baterai terlalu panas dan kerusakan konektor.
Konektor pengisian daya dapat rusak karena case yang dirancang dengan buruk. Hal itu juga dapat menimbulkan bukaan kabel yang buruk sehingga tidak pas lagi ketika dipasang. Seiring waktu, hal ini dapat menyebabkan konektor jadi putus.
2. Menggunakan fast charging setiap hari
Jika smartphone Anda telah dilengkapi dengan pengisi daya 40 W atau lebih cepat, penting untuk tidak menggunakannya setiap hari. Kebiasaan ini dapat menurunkan daya baterai secara signifikan hanya dalam tahun pertama penggunaan.
Untuk menghindarinya, Anda dapat memiliki pengisi daya sekunder yang lebih lambat yang dapat digunakan untuk mengisi daya semalaman.
3. Menggunakan baterai ponsel sampai di bawah 5%
Kebiasaan lainnya yang dapat merusak baterai smartphone Anda adalah menggunakan baterai hingga di bawah 5% sebelum diisi. Kebiasaan ini adalah kebiasaan yang terburuk dari semuanya.
Kondisi tersebut dapat memberi banyak tekanan pada baterai saat sel turun dari 10-15%. Jika Anda mengulangi kebiasaan ini setiap hari, degradasi baterai Anda akan jauh lebih tinggi dari biasanya. Untuk menghindari hal ini, sebaiknya isi daya ponsel Anda saat baterai berada pada 15-20% dan tidak lebih rendah.
- Pencipta Chat GPT, Sam Altman Mengaku Takut Pada Ciptaannya, Ini Alasannya
- Menyoal Perselingkuhan yang Trending Lagi: 8 Alasan Mengapa Seseorang Berselingkuh Menurut Ahli
- Bukaka Milik Keluarga Kalla Gugat Waskita Karya
Itu tadi beberapa kebiasaan buruk saat mengisi daya yang membuat battery health jadi menurun dan tidak awet tahan lama.