Bill Gates Bangun Reaktor Nuklir di Bekas Pembangkit Listrik Tenaga Batu Bara
Duo Milyader Bill Gates dan Warren Buffet bakal membangun reaktor nuklir di negara bagian Wyoming, Amerika Serikat.
Industri
JAKARTA – Duo Milyader Bill Gates dan Warren Buffet bakal membangun reaktor nuklir di negara bagian Wyoming, Amerika Serikat.
Menurut keterangan dari Gubernur setempat, Mark Gordon proyek tersebut bakal berdiri di lokasi pembangkit listrik tenaga batu bara yang tak lagi beroperasi.
Proyek pembangunan reaktor nuklir di wilayah penghasil batu bara terbesar di Amerika tersebut disebut Gordon sebagai jalan pintas negara bagian tersebut menuju negatif karbon.
“Tenaga nuklir jelas merupakan bagian dari strategi energi saya di atas,” ujar Gordon dalam sebuat keterangan yang dikutip dari Reuters, 7 Juni 2021.
Memakan waktu pembangunan hingga tujuh tahun, proyek reaktor nuklir ini menelan biaya hingga US$1 milyar atau setara Rp27 triliun (asumsi kurs Rp14.200 per dollar AS).
- 11 Bank Biayai Proyek Tol Serang-Panimbang Rp6 Triliun
- PTPP Hingga Mei 2021 Raih Kontrak Baru Rp6,7 Triliun
- Rilis Rapid Fire, MNC Studios Milik Hary Tanoe Gandeng Pengembang Game Korea
Dibangun lewat perusahaan energi Gates yang didirikannya 15 tahun lalu, TerraPower, proyek reaktor ini merupakan reaktor canggih dengan penggunaan dilengkapi pendingin natrium.
Proyek ini memiliki reaktor cepat berpendingin natrium 345 megawatt dengan penyimpanan energi berbasis garam cair yang dapat meningkatkan output daya sistem hingga 500 MW selama permintaan daya puncak.
“Kami membutuhkan energi bersih semacam ini di jaringan pada 2030-an,” ujar CEO TerraPower, Chris Levesque.
Meski disebut lebih bebas emisi karbon, sejumlah ahli nuklir memperingatkan bahwa reaktor canggih besutan duo tajir ini lebih beresiko tinggi dibanding reaktor konfensional.
Pasalnya, bahan bakar digunakan oleh reaktor canggih harus dikelola pada tingkat yang jauh lebih tinggi daripada bahan bakar konvensional.
Artinya, rantai pasokan bahan bakar bisa menjadi target yang menarik bagi militan yang ingin membuat senjata nuklir mentah. (RCS)