Bill Gates Sebut Dunia Tidak Siap Hadapi Pandemi Selanjutnya
Dunia

Bill Gates Nyesel Karena Gila Kerja dan Tidak Pernah Liburan Saat Masih Muda

  • Dengan tips ini, Gates berharap orang lain bisa menghindari kesalahan yang pernah dia buat dan meraih kesuksesan yang sesungguhnya.
Dunia
Rumpi Rahayu

Rumpi Rahayu

Author

JAKARTA - Bill Gates dikenal sebagai salah satu tokoh terkemuka dalam dunia teknologi. Namun, dibalik kesuksesannya, ada hal dari dirinya yang mungkin terlihat tidak biasa: ia tidak suka berlibur.

Saat membangun Microsoft bersama Paul Allen, Gates bahkan bekerja di akhir pekan. Namun, pada akhirnya, ia menyesalinya. Lebih lanjut, dilansir dari Fortune oleh TrenAsia.com pada Jum’at, 5 April 2024, berbari tips sukses ala dirinya.

Kira-kira 49 tahun yang lalu, Gates dan Allen mendirikan Microsoft, sebuah perusahaan yang memberikan dampak besar pada industri perangkat lunak dan Big Tech. Untuk membangun perusahaan sebesar Microsoft, yang sekarang memiliki nilai kapitalisasi pasar mencapai US$3.125 triliun, Gates tidak banyak beristirahat.

Dia bahkan mengaku tidak percaya pada liburan saat itu. Di masa mudanya, dia mendorong orang-orang di sekitarnya untuk bekerja sangat keras. Namun, pandangan ini membuatnya menyesal belakangan.

Baca Juga: Bill Gates Ternyata Tuan Tanah Terbesar di AS, Berapa Lahan yang Dipunya?

Fokus Beramal, Bill Gates Mau Pensiun Jadi Orang Kaya
 

Gates mengakui bahwa sikapnya yang terlalu ketat terhadap waktu kerja tidaklah sehat, terutama setelah dia menjadi seorang ayah. Dia menekankan pentingnya memberi diri waktu untuk bersantai.

Ini adalah pelajaran yang dia pelajari setelah menghabiskan waktu bertahun-tahun dengan intensitas kerja yang tinggi. Dia menyarankan agar orang lain tidak menunggu terlalu lama seperti yang dia lakukan untuk belajar pelajaran tersebut.

Selain itu, Gates memberikan beberapa tips penting tentang sukses. Pertama, dia menyarankan untuk selalu bertanya saat menyelesaikan masalah. Bertanya kepada mereka yang telah mengatasi masalah yang sama bisa memberikan wawasan berharga.

Kedua, dia menekankan pentingnya mengelola waktu dengan bijaksana. Hal ini dia pelajari dari Warren Buffett, teman sekaligus mentor bisnisnya. Buffett mengajarkan bahwa duduk dan berpikir bisa lebih bermanfaat daripada mengisi setiap menit di jadwal.

Terakhir, dia menyoroti pentingnya kesabaran dalam mencapai kesuksesan.

Gates menceritakan bahwa semua pelajaran ini dia dapatkan dari pengalaman hidupnya. Walaupun awalnya dia tidak percaya pada liburan dan kerap bekerja keras, Gates menyadari bahwa untuk meraih kesuksesan sejati, penting untuk memberi diri waktu untuk bersantai dan bersikap lebih bijaksana dalam mengatur waktu.

Dengan tips ini, Gates berharap orang lain bisa menghindari kesalahan yang pernah dia buat dan meraih kesuksesan yang sesungguhnya.