Bintang Lima, Bank DKI Jadi BUMD Terbaik
JAKARTA – Bank DKI diganjar penghargaan sebagai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) terbaik Top of The Top dan Top BUMD 2020 Bintang Lima. Penghargaan itu diperoleh atas pertumbuhan kinerja yang baik yang digelar Majalah Top Business dan Institut Otonomi Daerah. “Bank DKI berterima kasih kepada Pemprov DKI Jakarta selaku pemegang saham. Khususnya kepada BP BUMD […]
Nasional & Dunia
JAKARTA – Bank DKI diganjar penghargaan sebagai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) terbaik Top of The Top dan Top BUMD 2020 Bintang Lima. Penghargaan itu diperoleh atas pertumbuhan kinerja yang baik yang digelar Majalah Top Business dan Institut Otonomi Daerah.
“Bank DKI berterima kasih kepada Pemprov DKI Jakarta selaku pemegang saham. Khususnya kepada BP BUMD DKI Jakarta atas dukungan dan kepercayaan yang diberikan selama ini,” kata Sekretaris Perusahaan Bank DKI Herry Djufraini dalam pernyataannya Sabtu 29 Agustus 2020.
Penghargaan Top BUMD tersebut merupakan penghargaan terbaik dari 1.449 BUMD terbaik dari seluruh Indonesia yang dinilai berdasarkan pencapaian kinerja, upaya perbaikan, dan kontribusi BUMD.
Pertumbuhan kinerja Bank DKI yang baik telah terlihat dari pertumbuhan kredit hingga 8,3 persen pada triwulan II-2020, dari Rp29,53 triliun per Juni 2019 menjadi sebesar Rp31,98 triliun per Juni 2020, meski terjadi pandemi COVID-19.
- 11 Bank Biayai Proyek Tol Serang-Panimbang Rp6 Triliun
- PTPP Hingga Mei 2021 Raih Kontrak Baru Rp6,7 Triliun
- Rilis Rapid Fire, MNC Studios Milik Hary Tanoe Gandeng Pengembang Game Korea
- Anies Baswedan Tunggu Titah Jokowi untuk Tarik Rem Darurat hingga Lockdown
- IPO Akhir Juni 2021, Era Graharealty Dapat Kode Saham IPAC
Bank DKI juga mencatatkan Dana Pihak Ketiga (DPK) yang tumbuh sebesar 5,3 persen, dari Rp33,61 triliun pada Juni 2019 menjadi sebesar Rp35,40 triliun pada Juni 2020, yang didukung oleh pemanfaatan aplikasi JakOne Mobile.
Dana Penempatan
Selain itu, pemerintah secara resmi telah menunjuk Bank DKI sebagai salah satu penerima penempatan dana Rp2 triliun. Dana yang digunakan untuk percepatan program Pemulihan Ekonomi Nasional.
“Hal tersebut tentunya memberikan ruang yang cukup bagi Bank DKI untuk dapat tumbuh lebih tinggi di tahun 2020 ini. Dana tersebut utamanya kredit pada sektor produktif seperti UKM, komersial dan korporasi secara selektif,” kata Herry dikutip dari Antara.
Sebagai salah satu BUMD DKI Jakarta, Bank DKI terus mendukung program-program kerja Pemprov DKI Jakarta. Program tersebut diantaranya, penyaluran bantuan sosial melalui kartu sosial seperti Kartu Jakarta Pintar (KJP Plus). Juga Kartu Lansia Jakarta (KLJ) dan Kartu Penyandang Disabilitas Jakarta (KPDJ) serta program Dasawisma.
Bank DKI juga terus mendorong terwujudnya sinergi BUMD diantaranya pada sektor seperti transportasi, ketahanan pangan, dan pariwisata. Selain itu, juga memfasilitasi para pedagang di Pasar Induk Beras Cipinang dengan memberikan Kartu Pedagang.
Bank DKI juga memastikan JakCard dapat digunakan sebagai alat pembayaran di sejumlah tempat wisata, salah satunya Taman Impian Jaya Ancol. JakCard juga dapat digunakan sebagai alat pembayaran di sejumlah layanan transportasi seperti Transjakarta, MRT, LRT Jakarta dan kereta bandara Railink.