Bio Farma
Nasional

Bio Farma Bakal Kurangi 20 Persen Impor Bahan Baku Obat ke Indonesia

  • PT Bio Farma (Persero) menargetkan akan mengurangi 20% impor bahan baku obat ke Indonesia hingga 2024.

Nasional

Feby Dwi Andrian

JAKARTA - PT Bio Farma (Persero) aakan mengurangi 20% impor bahan baku obat ke Indonesia hingga 2024.

Direktur Transformasi & Digital PT Bio Farma (Persero) Soleh Ayubi menyampaikan, perseroan pada tahun 2024 mendatang akan mengurangi 20% impor bahan baku ke Indonesia.

"Jadi dalam waktu dua tahun ke depan, bisa turun sekitar 20%, memang itu angka yang sangat progresif dan ini tentunya butuh kolaborasi dari semua pihak," kata Ayub, sapaan akrabnya di Kementerian BUMN, Selasa, 8 November 2022.

Menurutnya, bahan baku obat itu butuh economies of scale. Produsen bahan baku obat saat ini sulit menghadirkan efisiensi cost per unit dan harga yang terjangkau lantaran economies of scale di Indonesia masih sangat kecil.

"Karena saingan kita itu dari Cina dan India," katanya.

Lebih lanjut, kata Ayub menindaklanjuti hal tersebut, Bio Farma aktif mendirikan perusahaan patungan atau joint venture (JV), salah satunya dengan perusahaan farmasi yang berasal dari Korea Selatan yakni Sungwun Pharmacopia Co sejak 2016 silam.

Sebelumnya, data dari Kementerian Kesehatan mencatat, saat ini 90% bahan baku obat di Indonesia masih bergantung pada impor.

Wakil Menteri Kesehatan, Dante Saksono Herbuwono mengatakan pemerintah akan memprioritaskan pengembangan fitofarmaka untuk mengurangi ketergantungan pada obat impor.

"Ini akan menjamin keamanan kita dalam melakukan transformasi kesehatan di masa depan," kata Dante.