Pengunjung tengah menunggu waktu pemutaran film di sebuah bioskop XXI di pusat perbelanjaan Kota Tangerang, Kamis 16 September 2021. Foto : Panji Asmoro/TrenAsia
Nasional

Bioskop Dibuka, Sandiaga Berharap Industri Film Bergerak

  • Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengharapkan uji coba pembukaan bioskop di sejumlah wilayah yang telah menerapkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 2 dan 3 dapat menggerakkan roda perekonomian pelaku industri film.
Nasional
Amirudin Zuhri

Amirudin Zuhri

Author

JAKARTA- Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengharapkan uji coba pembukaan bioskop di sejumlah wilayah yang telah menerapkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 2 dan 3 dapat menggerakkan roda perekonomian pelaku industri film.

“Mudah-mudahan uji coba pembukaan bioskop ini bisa membangkitkan kembali ekosistem bioskop dan film-film nasional,” kata Menpararekraf saat meninjau Bioskop XXI di Pusat Grosir Cililitan (PGC), Jakarta Timur, sebagaimana tertera dalam keterangannya Minggu 3 Oktober 2021.

Pelaku industri ekonomi kreatif, khususnya perfilman menurut dia, mengalami dampak signifikan akibat pandemi COVID-19. Padahal, selama ini perfilman menjadi subsektor yang cukup menjanjikan dalam memberikan kontribusi terhadap pendapatan negara.

Pada 2019, kontribusi industri film terhadap produk domestik bruto (PDB) nasional sebesar Rp15 triliun. Demi menjalankan roda perekonomian pelaku industri film, pemerintah tengah melakukan pelonggaran terhadap berbagai aktivitas masyarakat, termasuk pembukaan kembali bioskop per 16 September 2021.

Uji coba ini juga diiringi tahapan evaluasi yang dilakukan secara berkala. “Seperti refreshment ini juga kami akan evaluasi, seandainya memang sudah ada persetujuan dari Satgas (Satuan Tugas) COVID-19 dan teman-teman dari sisi kesehatan akan kami pertimbangkan untuk dievaluasi,” ujar dia.

Dalam kunjungannya, Sandiaga mencoba secara langsung dan mengamati alur protokol kesehatan (prokes) yang diterapkan. Mulai dari scan kode QR melalui aplikasi PeduliLindungi, menggunakan hand sanitizer yang telah disediakan, dan pengecekan suhu tubuh di pintu masuk bioskop. Suhu tubuh di atas 37,3 derajat celcius tidak diperkenankan masuk dan pengunjung diwajibkan memakai masker.

Semua prokes dinyatakan berjalan sesuai aturan yang diberlakukan. Para staf juga dinilai telah menerima vaksinasi dosis lengkap dan sudah menggunakan alat pelindung diri, seperti sarung tangan, masker, serta face shield.

Pengunjung yang diperkenankan masuk ke bioskop adalah pengunjung yang sudah mendapatkan dua kali dosis vaksin dan berusia 12 - 60 tahun.

Kemudian, kapasitas bangku bioskop hanya 50 persen dan pengunjung tidak diperbolehkan untuk makan maupun minum selama berada di area bioskop.

Selain itu, pengunjung dianjurkan membeli tiket terlebih dahulu secara online untuk meminimalisasi sentuhan. “Kami meyakini jika menerapkan protokol kesehatan tentunya bioskop ini semakin banyak yang dibuka. Untuk saat ini sudah ada 1,164 layar yang mulai dibuka dan uji coba ini akan kita lakukan secara bertahap, bertingkat, dan berkelanjutan,” kata Sandiaga.

Melalui program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menganggarkan sekitar Rp266 miliar untuk industri perfilman. Program PEN Film ini terbagi ke dalam tiga skema, yaitu skema promosi, skema pembelian lisensi, dan skema produksi.