Bisa Bikin Anak Tak Mandiri, Apa Itu Gaya Parenting Snowplow?
- Sulit melihat mereka gagal dan menyaksikan bagaimana mereka merasa tidak nyaman dan kecewa tentu menjadi tantangan tersendiri dalam proses parenting yang Anda lakukan.
Rumah & Keluarga
JAKARTA - Sebagai orang tua, Anda pastinya menginginkan anak-anak Anda bisa tumbuh menjadi seseorang yang sukses dan menjalani kehidupannya dengan bahagia.
Sulit melihat mereka gagal dan menyaksikan bagaimana mereka merasa tidak nyaman dan kecewa tentu menjadi tantangan tersendiri dalam proses parenting yang Anda lakukan.
Seperti diketahui, rasa sakit, kegagalan dan ketidaknyamanan merupakan pengalaman yang sangat penting untuk perkembangan masa kanak-kanak yang sehat sehingga anak-anak bisa belajar keterampilan hidup untuk proses mereka ke depannya.
Sayangnya banyak orang tua yang kerap mengabaikan poin penting ini, pola asuh seperti ini disebut parenting snowplow. Atau kerap juga disebut pula parenting lawnmower (mesin pemotong rumput) atau parenting buldoser.
- Sumbang Rp1,5 Triliun Elon Musk Bakal Bangun Universitas di Texas
- Saatnya Seniman Raup Cuan Lewat Platform Sosial Media
- USAF Tawarkan Bonus Hingga Rp9 Miliar bagi Pilot Agar Terus Bertugas
Pengertian Parenting Snowplow
Dikutip TrenAsia.com dari Webmd.com pada Kamis, 14 Desember 2023, parenting snowplow adalah gaya pengasuhan yang berupaya menghilangkan semua hambatan dari jalur anak sehingga mereka tidak mengalami rasa sakit, kegagalan, atau ketidaknyamanan.
Dilansir dari Parents.com istilah ini digunakan untuk menggambarkan bagaimana snowplo atau mesin pembajak salju membersihkan salju di jalanan. Begitu pula dengan orang tua snowplow yang berusaha menghilangkan segala rintangan yang menghalangi jalan anak mereka. Istilah ini dipopulerkan oleh artikel The New York Times yang mengacu pada skandal penerimaan perguruan tinggi "Operation Varsity Blues" pada tahun 2019.
Mengapa Orang Tua Melakukan Parenting Snowplow
Alasan dibalik parenting snowplow ini biasanya adalah karena orang tua ingin anaknya bahagia dan sukses dan tidak ingin melihatnya gagal.
Pembenaran lain yang umumnya dirasakan orang tua adalah agar lebih cepat atau lebih mudah. Alih-alih mengajari anak mereka melakukan pekerjaan mereka dengan benar orang tua kerap kali mengambil alihnya agar lebih cepat selesai.
Contoh Parenting Snowplow
Beberapa perilaku orang tua snowplow yang umum terjadi meliputi “membantu” anak mengerjakan proyek atau tugas dengan melakukan sebagian besar pekerjaan atau bahkan seluruhnya.
Mereka juga kerap mencoba melakukan intervensi jika anak mendapat nilai buruk atau terus-menerus berhubungan dengan guru anaknya.
Dampak Parenting Snowplow
Mengasuh anak dengan pola snowplow terkadang memang membuat orang tua merasa lega dan jauh dari perasaan stres dan frustasi.
Namun, jika dilakukan secara terus-menerus pola parenting ini tentu akan berdampak negatif pada perkembangan masa kanak-kanak, dan menempatkan anak-anak pada posisi tidak mampu melakukan segala sesuatunya sendiri.
Selain itu, anak juga akan mengalami kesulitan dalam mengatasi rasa frustasi, tidak memiliki kemampuan problem solving yang baik, menurunkan rasa efikasi diri dan meningkatkan kecemasan.