Bisa Hemat Subsidi BBM Rp502 Triliun, Pemerintah Target 2 Juta Motor Listrik pada 2025
- Pemerintah menargetkan sebanyak dua juta sepeda motor listrik di Indonesia pada tahun 2025
Nasional
JAKARTA – Pemerintah menargetkan sebanyak dua juta sepeda motor listrik di Indonesia pada tahun 2025.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, sepeda motor listrik selain menyehatkan bumi dari polusi udara, juga diharapkan dapat membantu mengurangi subsidi energi BBM yang mencapai Rp502 Triliun.
“Kita harapkan subsidi ini akan berkurang seiring dengan semakin banyaknya pengguna kendaraan listrik. Uang yang tadinya untuk subsidi BBM, bisa kita gunakan untuk membangun bangsa ini,” kata Budi dalam keterangan resmi, Rabu 5 Oktober 2022.
- Kembangkan Slim Tower Jadi Cara Sarana Menara Nusantara (TOWR) Terapkan ESG
- Kadin Indonesia : Penerapan ESG Dapat Perluas Peluang Investasi
- Hutama Karya Masih Merugi, Dirjen Kekayaan Negara Bongkar Biang Keroknya
- DJP : 2.422 Wajib Pajak Komitmen Bawa Balik Harta dari Luar Negeri
Berdasarkan data Kementerian Perhubungan, jumlah pengguna sepeda motor di Indonesia sekitar 133 juta lebih dengan 5 juta permintaan setahun dan bahkan sebelum pandemi ada 10 juta.
Ia mengungkapkan, negara-negara di dunia telah sepakat untuk menurunkan kadar emisi sebesar 29 persen di tahun 2030 dan zero emisi di tahun 2060 dan hal tersebut bukanlah target yang ringan. Dalam paparannya, ada tiga hal utama yang harus diperhatikan dan terus ditingkatkan adalah pertama yaitu kualitas baterai, memperbanyak stasiun pengisian atau tempat penggantian baterai yang bisa didapatkan dengan mudah, kualitas mesin dari kendaraan listrik.
Untuk mendukung itu, sejumlah regulasi dan kebijakan telah dikeluarkan oleh Kemenhub dalam rangka menindaklanjuti Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 55 Tahun 2019 tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai untuk Transportasi Jalan dan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 7 Tahun 2022 tentang Penggunaan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai sebagai Kendaraan Dinas Operasional dan/atau Kendaraan Perorangan Dinas Instansi Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah.
“Kami mendorong Sertifikat Registrasi Uji Tipe (SRUT) secara gratis agar memberikan suatu kemudahan-kemudahan dan saat ini sudah ada sekitar 28 ribu SRUT kendaraan listrik yang kita selesaikan,” jelas Budi.