Bisa Menghemat Tarif BBM, 10 Titik SPLU-M Diresmikan di Jambi
JAKARTA – PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN meresmikan 10 titik Stasiun Pengisian Listrik Umum Mobile (SPLU-M) di sepanjang ruas jalan kawasan Car Free Night (CFN) Kota Jambi. General Manager PLN Unit Induk Wilayah Sumatera Selatan, Jambi dan Bengkulu (UIW S2JB) Bambang Dwiyanto menyebut, komitmen ini merupakan salah satu upaya membangun Jambi Smart Green City. […]
Industri
JAKARTA – PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN meresmikan 10 titik Stasiun Pengisian Listrik Umum Mobile (SPLU-M) di sepanjang ruas jalan kawasan Car Free Night (CFN) Kota Jambi.
General Manager PLN Unit Induk Wilayah Sumatera Selatan, Jambi dan Bengkulu (UIW S2JB) Bambang Dwiyanto menyebut, komitmen ini merupakan salah satu upaya membangun Jambi Smart Green City.
“Dengan tagline Smart Green City with Electricity, implementasi ini diharapkan bisa berdampak pada penghematan operasional masyarakat,” katanya dalam keterangan tertulis yang dikutip Senin, 14 Juni 2021.
- 11 Bank Biayai Proyek Tol Serang-Panimbang Rp6 Triliun
- PTPP Hingga Mei 2021 Raih Kontrak Baru Rp6,7 Triliun
- Rilis Rapid Fire, MNC Studios Milik Hary Tanoe Gandeng Pengembang Game Korea
Menurutnya, SPLU-M ini mampu menghemat tarif Bahan Bakar Minyak (BBM) sehingga biaya yang dikeluarkan lebih murah.
Bambang menjelaskan, listrik PLN dapat menggantikan penggunaan gas 3 kg dan penggunaan genset yang menghabiskan biaya Rp15.000 per hari.
“Jika dikonversikan ke dalam kWh listrik, biaya Rp15.000 diperkirakan bisa digunakan selama empat hari,” kata dia.
Sekretaris Daerah Kota Jambi Budidaya pun menyampaikan apresiasinya kepada PLN atas pemasangan SPLU-M tersebut.
“Kami sangat mengapresiasi langkah PLN dalam memfasilitasi energi listrik masyarakat. Harapannya, ini bisa digunakan oleh UMKM yang berada di area Tugu Keris sehingga tidak lagi menggunakan genset sebagai tenaga listriknya,” ungkapnya.
Sebagai informasi, dalam peresmian ini PLN juga memperkenalkan electricity lifestyle yang mengusung tema “Masak Cantik dengan Kompor Induksi” kepada para pedagang sekitar.
“Kami akan terus memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat agar dapat meningkatkan efisiensi dan produktivitas mereka,” tutur Bambang. (RCS)