Bisa Sangat Berbahaya Jika Terakumulasi, Apa Itu Microstres?
- JAKARTA - Ketika Anda mendengar kata stres, apa yang pertama kali terlintas di pikiran Anda? Stres pekerjaan? Stres karena kerepotan sehari-hari di rumah? Tak s
Gaya Hidup
JAKARTA - Ketika Anda mendengar kata stres, apa yang pertama kali terlintas di pikiran Anda? Stres pekerjaan? Stres karena kerepotan sehari-hari di rumah? Tak seperti stres yang lebih familiar dikenal, pernahkah Anda mendengar kata microstres? Apa itu microstres?
Rob Cross dan Karen Dillon dalam bukunya yang berjudul The Microstress Effect, menyatakan bahwa microstres adalah momen-momen kecil stres dalam kehidupan pribadi dan profesional Anda yang terakumulasi dari waktu ke waktu dan dapat berdampak signifikan pada kesejahteraan Anda.
Mereka juga berpendapat bahwa microstres yang terus menumpuk dari waktu ke waktu dapat menciptakan dampak yang lebih besar pada kesehatan dan daya ketahanan Anda.
- BUMN Telekomunikasi INTI Digugat PKPU
- Ketahui Gejala dan Cara Penanganan Rabies pada Manusia
- Link Net Enterprise dan Hypernet Technologies Kolaborasi Dorong Penguatan Ekosistem Digital Sektor Bisnis di Indonesia
Istilah microstres mengacu pada tingkat stres yang lebih rendah dibandingkan dengan stres yang lebih besar atau kronis seperti stres yang disebabkan oleh peristiwa traumatis atau perubahan hidup yang signifikan.
Tiga Kategori Microstres
Lebih lanjut, Cross dan Dillo mengategorikan microstres menjadi tiga yaitu:
1. Hal yang menghabiskan energi Anda
2. Hal yang membuat Anda kesulitan melakukannya
3. Hal yang membuat Anda merasa sulit menjadi diri sendiri
Satu kejadian microstresor mungkin tidak dianggap sebagai ancaman bagi kesejahteraan mental Anda, tetapi seiring dengan berjalannya waktu efek microstres dapat terus meningkat.
Baca juga: Simak! 5 Tips Jitu Mengelola Stres dan Memperoleh Ketenangan
Dalam buku The Microstress Effect, Cross dan Dillo juga mengidentifikasi mikrostres-mikrostres yang bisa mempengaruhi kesejahteraan mental seseorang seperti:
- Peran dan prioritas yang tidak selaras
- Figur otoritas yang tidak dapat diprediksi
- Praktik komunikasi yang tidak memadai
- Beban kerja dan tanggung jawab yang meningkat
- Kurangnya kepercayaan dalam tim atau dengan kepemimpinan
- Percakapan yang konfrontatif
- Konflik nilai pribadi
Penting untuk menyadari dampak microstres dan mengambil langkah-langkah untuk mengelolanya. Strategi pengelolaan stres yang umum meliputi mengembangkan keterampilan pemecahan masalah, berlatih relaksasi dan meditasi, menjaga gaya hidup yang seimbang dengan olahraga dan tidur yang cukup, serta mencari dukungan sosial dan berbicara tentang perasaan yang dirasakan.
Nah, berikut tadi adalah artikel mengenai microstres mulai dari pengertian microstres, kategori microstres, hingga hal-hal yang bisa jadi microstressor. Semoga bermanfaat!