Pengunjung melihat maket rumah sebuah perumahan mewah ramah lingkungan di Ammaia Ecoforest Cikupa, Kabupaten Tangerang. Rabu 24 April 2024. Foto : Panji Asmoro/TrenAsia
Properti

Bisakah Membeli Rumah dengan Gaji UMR?

  • Menurut laporan Badan Pusat Statistik (BPS) pada Februari 2024, rata-rata gaji karyawan atau upah buruh di Indonesia mencapai Rp3,04 juta per bulan.

Properti

Distika Safara Setianda

JAKARTA – Rumah adalah salah satu kebutuhan dasar manusia. Setiap orang memerlukan sebuah rumah yang aman, layak huni, dan nyaman sebagai tempat tinggal.

Per 1 Januari 2024, batas harga jual rumah subsidi resmi mengalami kenaikan. Penyesuaian ini tertuang dalam Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kepmen PUPR) Nomor 689/KPTS/M/2023. 

Keputusan ini mengatur tentang batasan luas tanah, luas lantai, serta batasan harga jual rumah umum tapak dalam pelaksanaan Kredit/Pembiayaan Perumahan Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan, serta besaran subsidi bantuan uang muka perumahan.

Untuk wilayah Jawa (kecuali Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi) dan Sumatra (kecuali Kepulauan Riau, Bangka Belitung, Kepulauan Mentawai) saja di tahun 2024 sebesar Rp166 juta, naik dari yang sebelumnya Rp162 juta.

Sementara, menurut laporan Badan Pusat Statistik (BPS) pada Februari 2024, rata-rata gaji karyawan atau upah buruh di Indonesia mencapai Rp3,04 juta per bulan. Angka ini mengalami penurunan sebesar 4,3% dibandingkan Agustus 2023, namun meningkat 3,3% dibandingkan Februari 2023. Namun, dengan gaji UMR, apakah bisa membeli rumah?

Tips Beli Rumah dengan Gaji UMR

Nampak pengunjung tengah mengamati maket perumahan dalam acara Festival Investasi Properti Agung Podomoro 2023” yang berlangsung pada 9 – 21 Mei 2023 di Central Park Mall, Jakarta. Sabtu 13 Mei 2023. Foto : Panji Asmoro/TrenAsia

Berikut beberapa tips beli rumah dengan gaji UMR:

1. Tetapkan Target Rumah Impian

Untuk mempermudah persiapan dan mengetahui berapa banyak uang yang perlu ditabung, tentukan terlebih dahulu jenis rumah yang ingin Anda beli. Jika terlalu rinci, setidaknya tentukan area dan spesifikasi rumah yang diinginkan.

Misalnya, jika Anda menginginkan rumah di Bekasi dengan 2 kamar tidur dan tanpa halaman belakang, mulailah dengan meriset rumah-rumah dengan spesifikasi tersebut dan memeriksa rata-rata harganya.

Ini akan memberi gambaran tentang jumlah uang yang harus disiapkan serta program bantuan yang bisa diajukan. Pada tahap ini, penting untuk memilih rumah yang sesuai dengan keinginan, namun tetap realistis dengan kondisi finansial Anda.

2. Ikuti Program KPR

Perlu diketahui bahwa pemerintah memiliki program perumahan yang dikenal sebagai KPR Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP), yang juga sering disebut sebagai KPR rumah subsidi.

Program KPR subsidi ini dirancang untuk membantu masyarakat Indonesia dengan pendapatan rendah agar dapat memiliki rumah pribadi. Biasanya, rumah yang tersedia dalam program KPR subsidi ini adalah tipe 36 hingga tipe 72, dengan harga sekitar Rp100 juta.

Syarat-syarat untuk mengajukan cicilan rumah subsidi pemerintah melalui skema FLPP pun cukup sederhana. Beberapa syaratnya antara lain adalah sudah bekerja selama 1 tahun dan memiliki penghasilan maksimal Rp4 juta.

3. Sisihkan 30% Pendapatan untuk DP Membeli Rumah

Pada dasarnya, KPR adalah program yang membiayai terlebih dahulu pembelian rumah Anda. Setelah itu, tanggung jawab pembayaran rumah akan berpindah ke bank, dan Anda akan mencicil pembayaran tersebut kepada bank. Namun, sebelum itu, Anda perlu membayar uang muka atau DP yang jumlahnya cukup besar.

Bank biasanya menetapkan DP sebesar 20-30% dari harga jual rumah. Meskipun persentasenya terbilang kecil, jumlah uang yang harus dikeluarkan tetap demikian. Sebagai contoh, jika harga rumah adalah Rp200 juta, maka DP yang harus dibayar berkisar antara Rp40-Rp80 juta.

Oleh karena itu, strategi terbaik untuk menyiapkan DP rumah adalah dengan menyisihkan sekitar 30% dari pendapatan Anda. Agar lebih konsisten, sebaiknya mulai menabung di awal bulan.

4. Pisahkan Rekening Tabungan

Ketika melihat saldo rekening pendapatan yang tampak banyak, Anda mungkin merasa ingin membeli berbagai barang meskipun sebenarnya tidak mampu. Oleh karena itu, penting untuk memiliki rekening khusus yang digunakan hanya untuk menyimpan uang tabungan. Rekening ini sebaiknya tidak digunakan sampai target tabungan tercapai.

5. Jangan Boros

Setelah menyisihkan 30% dari pendapatan untuk tabungan DP rumah, Anda memiliki 70% dari pendapatan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, seperti belanja makanan, pakaian, transportasi, dan hiburan. Penting untuk memanfaatkan anggaran ini dengan bijaksana agar tidak mengganggu pos tabungan untuk DP dan cicilan rumah.

Mulailah menerapkan gaya hidup hemat dari sekarang dengan mencatat semua pengeluaran selama sebulan. Jika ada sisa dari 70% tersebut, gunakan untuk menambah tabungan DP dan cicilan rumah. Namun, jika pengeluaran melebihi anggaran dan tidak ada sisa, evaluasi kembali kebiasaan belanja Anda.

Biasanya, orang cenderung lebih konsumtif di awal bulan setelah menerima gaji. Dengan membuat anggaran yang jelas untuk pengeluaran dan menabung di awal bulan, kamu dapat mengontrol pengeluaran boros.

6. Investasi

Selain menabung, sebaiknya Anda juga mulai berinvestasi. Dengan berinvestasi, uang yang Anda simpan tidak hanya terparkir dan tergerus inflasi, tetapi juga berpotensi menghasilkan keuntungan.

Salah satu pilihan investasi yang bisa dipertimbangkan untuk mengumpulkan DP rumah, terutama bagi Anda dengan gaji UMR adalah P2P Lending. Investasi P2P Lending memungkinkan Anda memulai dengan modal minimal sekitar Rp100 ribu.

7. Cari Penghasilan Tambahan

Jika penghasilan bulanan dari pekerjaan utama masih belum cukup untuk memenuhi kebutuhan, carilah penghasilan tambahan. Anda bisa mempertimbangkan pekerjaan paruh waktu atau mencari pekerjaan freelance. Dengan cara ini, Anda bisa mendapatkan penghasilan tambahan dengan lebih fleksibel tanpa mengganggu pekerjaan utama.

8. Hindari Utang

Usahakan sebaik mungkin untuk menghindari utang. Selain menambah beban tagihan bulanan, utang juga akan mengurangi jumlah tabungan yang dapat kamu alokasikan untuk membeli rumah. Sebelum mengajukan KPR, sangat disarankan untuk melunasi semua utang yang ada agar pendapatanmu dapat difokuskan pada pembayaran cicilan KPR.

Itu dia cara sederhana membeli rumah dengan gaji UMR.