<p>PT AKR Corporindo Tbk / Dok Perusahaan </p>
Korporasi

Bisnis AKRA Awal Tahun Moncer, Raup Laba Bersih Rp305 Miliar

  • PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) mencatat kinerja yang cukup memuaskan sepanjang kuartal I-2021. Walaupun pendapatan menurun, namun laba bersih perseroan bertumbuh selama periode tiga bulan pertama tahun ini.

Korporasi
Drean Muhyil Ihsan

Drean Muhyil Ihsan

Author

JAKARTA – PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) mencatat kinerja yang cukup memuaskan sepanjang kuartal I-2021. Walaupun pendapatan menurun, namun laba bersih perseroan bertumbuh selama periode tiga bulan pertama tahun ini.

Melansir laporan keuangan perseroan kuartal I-2020, perseroan membukukan penurunan pendapatan dari kontrak dengan pelanggan sekitar 19,55% year-on-year (yoy) menjadi Rp5,06 triliun dari Rp6,29 pada periode yang sama tahun lalu. Pendapatan sewa juga turun tipis yoy dari Rp56,41 miliar menjadi Rp56,16 miliar.

Namun, laba neto periode berjalan triwulan I-2020 melonjak sekitar 58% dibandingkan periode yang sama tahun 2020, sebesar Rp380 miliar. Sejalan dengan hal tersebut, laba neto untuk pemilik entitas induk naik 34% menjadi Rp305 miliar.

Capaian lain yakni laba usaha berhasil tumbuh 35% menjadi Rp458 miliar dengan penguatan net gearing dari 22% menjadi 11%. Beban pokok penjualan dan pendapatan juga berhasil ditekan secara tahunan menjadi Rp4,48 triliun dari Rp5,79 triliun.

Presiden Direktur AKRA Haryanto Adikoesoemo mengatakan, capaian pada kuartal I-2021 ini merupakan keberlanjutan dari kinerja kuat dan konsisten yang telah dicapai perseroan selama beberapa kuartal terakhir.

“Di tahun 2020, kami telah menghasilkan pertumbuhan laba neto 37 persen. Jaringan infrastruktur supply chain kami yang tersebar di seluruh Indonesia dan didukung oleh platform teknologi, memungkinkan kami untuk mengirimkan produk secara efisien dan tanpa gangguan,” ujarnya melalui keteran resmi, dikutip Minggu 25 April 2021.

Dengan begitu, kata dia, marjin profitabilitas AKRA menunjukkan tren peningkatan dengan margin laba usaha mencapai 9,0%, pada kuartal I-2021 dibandingkan dengan 5,3% pada kuartal I-2020. Margin laba neto telah meningkat menjadi 7,4% dibandingkan dengan 3,8% pada kuartal pertama tahun lalu.

Prospek Bisnis 2021

Ia menambahkan, selama awal tahun ini pihaknya telah melihat momentum pemulihan ekonomi. Bisnis distribusi bahan kimia dan bahan bakan minyak (BBM) ritel AKRA pun mendapatkan dampak positif dari pemulihan ini.

Sementara itu, Java Integrated Industrial Port Estate (JIIPE) semakin meningkatkan kontribusinya terhadap laba dengan penjualan tanah seluas 14,1ha.

Dengan status Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) yang diharapkan dapat segera disetujui oleh presiden, ia berharap penjualan tanah JIIPE yang konsisten di masa mendatang.

“Usaha JV baru kami dalam bisnis BBM dan kimia terus menunjukkan kemajuan substansial dalam perkembangan pasar yang akan mendukung profitabilitas kami di masa depan,” imbuhnya.

Haryanto mengaku optimistis dapat menutup tahun ini dengan capaian yang gemilang. Menurutnya, pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) serta operasi pertambangan skala penuh setelah hujan dan banjir di Kalimantan akan meningkatkan permintaan produk yang kami distribusikan.

“Neraca kami juga sangat kuat, terdiri dari sebagian besar aset pendapatan. Hal ini membantu kami dalam mendanai rencana pertumbuhan Perseroan sambil mempertahankan rasio pembayaran dividen yang tinggi secara konsisten di atas 50 persen,” tuntasnya. (LRD)