Bisnis Digital Meningkat, Metro Data Electronics (MDTL) Catat Kenaikan Laba 39,4 Persen pada 2021
- PT Metro Data Electronics Tbk (MDTL) berhasil membukukan laba bersih senilai Rp508,9 miliar pada 2021.
Industri
JAKARTA - Emiten tekonologi informasi dan komunikasi yang tergabung dalam Grup Ciputra, PT Metro Data Electronics Tbk (MDTL), berhasil membukukan laba bersih senilai Rp508,9 miliar pada 2021. Capaian ini lebih besar 39,4% dari tahun 2020 senilai Rp364,93 miliar.
Laba bersih Metro Data diperoleh dari berbagai unit bisnis yakni Distribusi Digital dengan raihan laba bersih Rp505,9 miliar atau meningkat 41% secara tahunan (year on year/yoy). Kemudian, bisnis Solusi & Konsultasi Digital membukukan laba bersih sebesar Rp255,9 miliar atau meningkat 36% (yoy).
Pertumbuhan laba bersih MTDL ini sejalan dengan kenaikan pendapatan perseroan sebesar 32% (yoy) menjadi Rp18,5 triliun. Capaian ini didapatkan dari penjualan perangkat keras senilai Rp14,57 triliun meningkat dari tahun 2020 sebesar Rp10,93 trilun.
Selain itu, penjualan perangkat lunak juga turut meningkat menjadi Rp2,56 triliun dari Rp1,96 triliun pada 2020. Dari jasa pemeliharaan, MTDL berhasil meraup Rp1,35 triliun atau meningkat dari Rp1,05 triliun. Kemudian dari hasil pendapatan lain-lainnya, perseroan mencatatkan penurunan menjadi Rp11,4 miliar dari Rp55,4 miliar.
- Ternyata Ada Empat Kerajaan King Kobra di Dunia
- Viral di Twitter, Transaksi Kripto Senilai Puluhan Miliar Diduga Milik Indra Kenz
- Susul Seksi 1, Progres Konstruksi Tol Bocimi Seksi 2 Capai 77 Persen Ditargetkan Rampung Akhir 2022
Manajemen Metro Data mengungkapkan, pertumbuhan kinerja MDTL tahun 2021 tidak terlepas dari kedua bisnis perseroan, yaitu Distribusi Digital dan Solusi & Konsultasi Digital.
Sepanjang tahun 2021, unit bisnis Distribusi Digital didorong oleh penjualan smartphone, notebook, dan produk gaming, serta komponennya. Di sisi lain, pada unit bisnis Distribusi Digital juga didukung oleh omnichannel.
Selain itu, MTDL memberikan kemudahan untuk para dealer dengan memfasilitasi para dealer agar dapat berjualan dengan lebih mudah, baik secara online maupun secara offline melalui multiple-channel.
Kemudian, terlihat beban penjualan perseroan meningkat tipis 1,7% menjadi Rp558,58 miliar pada 2021, dari Rp548,66 pada tahun 2020.
Pada 2021, MDTL berhasil membukukan total aset senilai Rp7,58 triliun, meningkat dari tahun sebelumnya Rp5,84 triliun.
Saat ini, MDTL juga terus melakukan inovasi, salah satunya unit Solusi & Konsultasi Digital melalui anak usahanya PT Mitra Integrasi Informatika (MII), MTDL menyediakan Konverter BI-FAST System MII (KOMI) untuk membantu perbankan dalam bertransformasi digital.