<p>Sepak bola piala Eropa di MNC Group / Mediacom.co.id</p>
Korporasi

Bisnis Digital Moncer, Pendapatan MNC Digital (MNCN) Melonjak 90 Persen pada Kuartal I-2022

  • PT MNC Digital Entertainment Tbk (MNCN) telah membukukan pendapatan kuartal I-2022 sebesar Rp923,8 miliar, melonjak 90% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp486,1 miliar.
Korporasi
Merina

Merina

Author

JAKARTA - PT MNC Digital Entertainment Tbk (MNCN) telah membukukan pendapatan kuartal I-2022 sebesar Rp923,8 miliar, melonjak 90% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp486,1 miliar. Ini diluar ekpetasi perseroan sebesar Rp712.2 miliar.

Adapun capaian pendapatan perseroan, ditopang oleh kinerja apik dari beberapa sumber pendapatan baru perseroan yang digabungkan sebagai platfrom digital seperti RCTI+ yang mencapai audiens 64,4 juta, Vision+ mencatatkan 2 juta pelanggan berbayar dan 7 portal online yang secara kolektif menhasilkan lebih dari 80 juta pengguna aktif bulanan (MAU).

Sementara itu dari segmentasi pendapatan konten & IP dan Talent memberikan kontribusi Rp603,2 miliar meningkat 9% dari Rp551,6 miliar pada kuartal I-2021, yang disebabkan oleh peningkatan produksi konten. Kemudian dari pendapatan digital tercatat Rp Rp364,2, meroket 789% year-on-year (yoy) dar Rp41 miliar. 

Kemudian pendapatan sub subscription  perusahaan milik konglomerat Hary Tanoesoedibjo itu tercatat sebesar Rp123,9 miliar yang merupakan pendapatan baru MNCN, E-sports & Gaming tercatat sebesar Rp5,3 miliar yang didorong oleh monetisasi dalam aplikasi MSIN dan 74 game kasualnya.

Adanya lonjakan pendapatan tersebut berdampak pada turut meningkatnya laba bersih perseroan yang melonjak hingga 84% yoy dari Rp76,5 miliar menjadi Rp140,3 miliar pada akhir Maret 2022. Selain itu EBIDTA juga mencatatkan kinerja apik dengan perolehan Rp248,2 miliar atau terbang119% yoy dari Rp113,4 miliar.

Selanjutnya, laba kotor tumbuh mencapai146% dari Rp133,4 miliar menjadi Rp327,9 miliar. Sedangkan beban kotor MNCN tumbuh 70% yoy dari RpRp347,6, menjadi Ro590,6 miliar yang sebagian besar dikontribusikan oleh injeksi aset digital baru yaitu RCTI+, Vision+, dan 7 online portal ke dalam perseroan.