<p>Pesawat Airbus A330-300 milik maskapai penerbangan BUMN PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. / Airbus.com</p>
Industri

Bisnis Kargo Moncer, Bos Garuda Indonesia Yakin Kinerja Akhir 2021 Membaik

  • PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) optimistis tren perbaikan kinerja akan terus berlanjut hingga akhir 2021.

Industri

Daniel Deha

JAKARTA - Tanda-tanda perbaikan kinerja PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) mulai terlihat pada kuartal III-2021. Maskapai penerbangan nasional tersebut optimistis tren perbaikan akan terus berlanjut hingga akhir 2021.

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengatakan pada kuartal IV-2021 terjadi peningkatan yang signifikan pada angkutan kargo. Selain itu, jumlah penumpang juga mulai meningkat karena pelonggaran pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).

"Kuartal keempat kita melihat dengan sangat jelas terjadi peningkatan yang signifikan dari jumlah penumpang dan kargo. Seperti yang kita harapkan di kuartal empat ini sudah pasti akan jauh lebih baik," kata Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra dalam Public Expose virtual, Senin, 20 Desember 2021.

Irfan juga terus mendorong agar Garuda Indonesia mengoptimalkan bisnis kargo yang profitable bagi perseroan. Hingga saat ini, perusahaan telah melayani angkutan kargo antara lain untuk ekspor komoditas pertanian dan kelautan ke beberapa negara di Eropa dan Asia.

"Kita melayani rute penerbangan khusus kargo. Ini adalah rute-rute untuk memastikan pergerakan kargo untuk menjadi bagian dari bisnis Garuda," terang Irfan.

Pada kuartal III-2021, pendapatan kargo dan dokumen naik cukup signifikan sebesar 20% year on year (yoy) karena kenaikan permintaan pengiriman barang sejak akhir tahun lalu. Sementara, pendapatan penumpang mengalami kenaikan sebesar 5,5% year on year (yoy). 

Adapun nilai pendapatan penumpang selama sembilan bulan pertama tahun ini mencapai US$475,1 juta setara Rp6,81 triliun sedangkan pendapatan kargo mencapai US$257,9 juta setara Rp3,7 triliun.