Bisnis Lesu, Laba Samsung Turun Terendah 14 Tahun Terakhir
- Raksasa teknologi Korea Selatan, Samsung, mencatatkan rekor penurunan laba terendah dikuartal Juni.
Industri
SEOUL-Raksasa teknologi Korea Selatan, Samsung, mencatatkan rekor penurunan laba terendah dikuartal Juni. Penurunan yang terjadi deperkirakan menyentuh angka 96%. Angka ini merupakan rekor paling buruk Samsung dalam 14 tahun terakhir.
Salah satu masalah yang di hadapi Samsung adalah kerugian besar dalam bisnis chip meskipun Samsung telah mengurangi pasokan. Penurunan laba chip diperkirakan turun menjadi 555 miliar won atau kisaran Rp6,4 triliun (asumsi kurs Rp11 per won Korea) pada kuartal April-Juni.
Jumlah tersebut menjadi penurunan terbesar sejak kuartal empat 2008. Pada waktu itu Samsung mengalami kerugian sebesar 740 miliar won atu Rp8,5 triliun.
Unit bisnis chip yang dikelola Samsung merupakan salah satu penghasil laba terbesar yang meliputi chip memori, ponsel pintar, TV, dan beberapa produk elektronik lainya.
- Penyanyi Coco Lee Meninggal Bunuh Diri Usai Depresi
- 6 Risiko Paylater yang Bikin Anak Muda Indonesia Terjerat Utang
- Airbus Uji Dragonfly, Autopilot Pesawat Cerdas
Para konsumen chip dipasar dunia kompak untuk menahan diri dalam pembelian chip baru dan menghabiskan stok mereka. TrendForce dikutip TrenAsia.com Kamis, 6 Juli 2023 memperkirkan akan terjadi penurunan penjualan sekitar 13% hingga 18%.
Langkah Samsung untuk memangkas pasokan chip kepasar diketahui mampu menahan laju penurunan harga dibanding kuartal sebelumnya. Sementara itu analis memperkirakan penurunan harga chip akan terus berlangsung setidaknya hinggga tahun 2024.
Disisi lain untuk mengimbangi penurunan laba chip, Samsung terus meggenjot industri kecerdasan buatan yang akhir akhir ini sedang digandrungi pasar.
Rantai bisnis Samsung diperkirakan akan melaporkan laba sekitar 3,3 triliun won. Pemangkasan biaya pemasaran dan iklan sedikit mengimbangi penurunan penjualan ponsel pintar Samsung.
Dalam waktu dekat Samsung akan merilis ponsel pintar lipat terbaru yang akan di luncurkan akhir bulan ini di Seoul. Upaya ini menurut analis adalah langkah Samsung untuk mendominaasi pasar ponsel premium untuk menyaingi lawan mereka Apple.