<p>Perusahaan jasa pengantaran logistik PT Tri Adi Bersama (AnterAja), anak usaha PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA) / Dok. AnterAja</p>
Industri

Bisnis Logistik Moncer Adi Sarana (ASSA) Catatkan Pendapatan Naik 68 persen

  • PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA), berhasil mencatatkan kinerja usaha yang positif tahun 2021, dengan berhasil mencatatkan laba yang diatribusikan entitas induk sebesar RpRp142,6 dari Rp87,1 pada tahun 2020 naik 64% year on year (yoy).
Industri
Merina

Merina

Author

JAKARTA - PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA), berhasil mencatatkan kinerja usaha yang positif tahun 2021. Tahun ini, ASSA berhasil mencatatkan laba yang didistribusikan entitas induk sebesar RpRp142,6 dari  Rp87,1 pada tahun 2020 naik 64% year on year (yoy).

Capaian laba bersih ini disokong oleh pendapatan ASSA sebesar Rp5,1 triliun year on year dari Rp3,1 triliun atau naik 68% dari periode yang sama tahun sebelumnya.

Kemudian perseroan berhasil mencatatkan pertumbuhan kinerja yang positif selama tahun 2021. Pencapaian tersebut salah satunya didorong oleh pertumbuhan signifikan dari lini bisnis delivery express Anteraja yang telah berhasil mencapai pertumbuhan pendapatan 248%, dan telah memberikan kontribusi laba untuk ASSA di akhir tahun 2021.

Presiden Direktur ASSA, Prodjo Sunarjanto mengungkapkan, pihaknya merasa bersyukur telah memasuki bisnis logitsik sejak tiga tahun lalu. Kini bisnis tersebut mampu memberikan kontribusi yang baik bagi perseroan, yang mana sejak awal berdiri pendapatan perseroan selalu didominasi oleh bisnis rental dan penjualan kendaraan.

"Kemudian sejak kuartal II-2021, pendapatan dari lini bisnis logistik yang terdiri dari ASSA Jasa Logistik dan Anteraja (Jasa Pengiriman) berhasil meningkat melebihi kontribusi pendapatan dari lini bisnis yang lain,” ujar Prodjo keterangan resmi Kamis, 14 April 2022.

Adapun per Desember 2021, Anteraja berhasil menjadi penyumbang terbesar bagi pendapatan ASSA dengan kontribusi sebesar Rp2,8 triliun atau sekitar 54% dari total pendapatan ASSA di tahun 2021.
Prodjo menambahkan tahun 2021, menjadi tahun yang bersejarah bagi perseroan.

Pada tahun yang bersamaan perseroan juga berhasil memnpersiapkan IPO anak usaha yakni PT Autopedia Sukses Lestari Tbk (ASLC), yang mana kedepannya akan berkembang menjadi online to offline used car dealer dengan brand Caroline dan bisnis jasa lelang.

Kedepannya perseroan menargetkan pada tahun 2022 ini dapat menambah sekitar 8 cabang baru untuk showroom Caroline di Indonesia.

Sebelumnya, ASSA melalui anak usahanya PT Adi Sarana Investindo (ASI) telah melakukan penambahan modal ke PT Caroline Karya Teknologi (CKT)  yang merupakan perushaan situs jual beli mobil senilai Rp12,6 miliar.