<p>Komisaris Utama dan Co-Founder AwanTunai Windy Natriavi didampingi oleh Direktur dan Co-Founder AwanTunai Dino Setiawan (paling kiri) dan Direktur Bank OCBC NISP Thomas Low (kedua dari kanan) didampingi oleh Head of Strategy and Innovation Bank OCBC NISP Ka Jit (paling kanan) menandatangi perjanjian kerja sama antara Bank OCBC NISP dan AwanTunai untuk membuka akses keuangan yang luas dan produktif kepada pelaku usaha mikro agar dapat mengembangkan usahanya lebih baik dan bersinambungan sehingga mampu memperkuat perekonomian Indonesia. / Dok. Bank OCBC NISP</p>

Bisnis Pinjol Kian Diminati, OCBC NISP Salurkan Kredit Lewat Fintech AwanTunai

  • PT Bank OCBC NISP Tbk (NISP) menjadi salah satu jajaran perbankan yang menjalin kerja sama dengan financial technology (fintech) peer-to-peer (P2P) lending.

Drean Muhyil Ihsan

Drean Muhyil Ihsan

Author

JAKARTA – PT Bank OCBC NISP Tbk (NISP) menjadi salah satu jajaran perbankan yang menjalin kerja sama dengan financial technology (fintech) peer-to-peer (P2P) lending. Dengan memberikan pembiayaan bersama (chanelling), Bank OCBC NISP akan menjadi lender institutional PT Simplefi Teknologi indonesia (AwanTunai).

Direktur Bank OCBC NISP Ka Jit mengatakan, hal ini merupakan tindak lanjut penandatanganan kerja sama kedua pihak pada Februari lalu. Ke depan, pihaknya akan mendukung skema pembiayaan rantai pasok yang akan dilakukan AwanTunai kepada para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

“Kami siap menyalurkan fasilitas supply chain financing kepada pelaku UMKM melalui platform AwanTunai. Kami berharap kolaborasi ini dapat berkontribusi untuk memperluas akses pembiayaan,” ujar Ka Jit dalam keterangan resmi di Jakarta, Senin 7 September 2020.

Ia menyatakan, pelaku UMKM dalam negeri kerap mengalami kesulitan dalam mengakses pinjaman perbankan. Oleh karena itu, pihaknya menggandeng salah satu entitas fintech lending ini sebagai salah satu strategi memperluas akses pembiayaan kepada pelaku UMKM unbanked.

Fasilitas pembiayaan ini, lanjut Ka Jit, dapat menjadi pilihan baru bagi pelaku UMKM untuk mendapatkan modal awal ataupun modal tambahan. Ditambah, proses pencairan dananya lebih mudah dan cepat.

Sementara itu, Direktur AwanTunai Dino Setiawan bilang kerja sama ini juga akan semakin memperluas jangkauan nasabah. Apalagi, pihaknya sudah mendapatkan izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada Juni lalu.

“Kolaborasi ini akan mendukung komitmen kami dalam menyediakan akses pembiayaan yang terjangkau dan dapat diakses dengan cepat. Dengan begitu, para pelaku UMKM bisa terus mempertahankan dan meningkatkan usahanya di tengah pandemi,” imbuhnya.

Sebelumnya, bahkan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk memercayakan penyaluran dana pemulihan ekonomi nasional (PEN) melalui perusahaan fintech lending, Investree. Kerja sama ini untuk memastikan penyaluran dana PEN tepat sasaran dan efektif. (SKO)