<p>bnp2tki.go.id</p>
Industri

Bisnis Remitansi Terdisrupsi, BNI Kaji Peluang Kerja Sama dengan Convenience Store

  • Bisnis Remitansi Terdisrupsi, BNI Kaji Peluang Kerja Sama dengan Convenience Store
Industri
Yosi Winosa

Yosi Winosa

Author

JAKARTA - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) mengkaji kerja sama dengan convenience store di luar negeri demi mengatasi disrupsi model bisnis remitansi oleh bank digital. 

Direktur Corporate & International Banking BNI, Silvano Winston Rumantir mengatakan saat ini banyak bank digital luar negeri yang menggandeng convenience store seperti 7-Eleven untuk melayani kebutuhan setoran dan pengiriman uang pekerja migran Indonesia. Contohnya seperti yang terjadi di Hong Kong.

BNI lewat KCLN Hong Kong saat ini melayani 174 ribu pekerja migran di tiga lokasi outlet. Dengan izin remitansi, BNI bisa tetap beroperasimemberikan layanan perbankan remitansi bahkan di akhir pekan, Sabtu dan Minggu. Pekerja migran yang semula berkunjung ke KCLN untuk menyetorkan gaji mereka ke outlet KCLN BNI pun mulai bergeser perilakunya. 

“Kemarin saya ke Hong Kong dan sempat bertemu juga dengan Konjen RI di sana. Jadi sekarang ada perubahan model bisnis remitansi karena begitu banyaknya bank digital di LN. Bank digital ada di mana-mana di setiap conviniece store kayak 7-Eleven,” kata Silvano kepada TrenAsia.com, Jumat 24 Februari 2023.

Meski terdisrupsi, Silvano juga di saat bersamaan melihat adanya potensi. Bersama timnya, ia mengkaji model kerja sama agar BNI tidak kehilangan potensi pangsa pasar. Opsi yang muncul pada tahap awal sejauh ini bukanlah model joint venture. Begitupun dengan pangsa diaspora lain seperti di Timur Tengah.

Di satu sisi, BNI juga terus memperkuat jaringan Agen 46 mereka untuk melengkapi layanan remitansi. Saat ini sudah tersebar lebih dari 160 ribu Agen 46 yang berfungsi sebagai branchless banking dengan melayani transaksi perbankan secara terbatas. 

“Hubungannya dengan remitansi tadi Agen 46 bisa dioptimalkan. Mengingat remitansi kan penerimanya di sini enggak ekslusif BNI, bisa jadi rekening keluarganya yang menerima adalah bank lain,” tambah Silvano.