<p>PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. atau BRI kembali mendapat mandat dari pemerintah untuk menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) skala super mikro dengan plafon kuota senilai Rp10 triliun.. / BRI</p>
Industri

Bisnis Wealth Management BRI Melesat Hingga Rp129,7 Triliun

  • JAKARTA  – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan bisnis wealth management (WM) yang signifikan di tengah pandemi COVID-19. Hingga akhir Juli 2020, tercatat asset under management WM BRI mencapai Rp 129,78 triliun atau tumbuh 25% year-on-year (yoy). Direktur Konsumer BRI Handayani mengungkapkan, pertumbuhan bisnis tersebut berasal dari penghimpunan dana pihak ketiga (DPK), investasi, dan bancassurance. Ketiganya tumbuh signifikan karena […]

Industri

Aprilia Ciptaning

JAKARTA  – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan bisnis wealth management (WM) yang signifikan di tengah pandemi COVID-19. Hingga akhir Juli 2020, tercatat asset under management WM BRI mencapai Rp 129,78 triliun atau tumbuh 25% year-on-year (yoy).

Direktur Konsumer BRI Handayani mengungkapkan, pertumbuhan bisnis tersebut berasal dari penghimpunan dana pihak ketiga (DPK), investasi, dan bancassurance.

Ketiganya tumbuh signifikan karena nasabah mampu mengatur ulang perencanaan keuangan sehingga tetap stabil untuk mengurangi risiko finansial di masa sulit.

“Saat ini adalah masa ketidakpastian sehingga diperlukan pengaturan kondisi keuangan dengan menabung dan investasi,” ungkapnya dalam keterangan tertulis yang dikutip TrenAsia.com, Sabtu, 15 Agustus 2020.

Handayani menjelaskan, WM merupakan instrumen investasi yang menjadi andalan untuk ditawarkan ke nasabah atau investor. Adapun salah satu yang paling diminati, yakni Surat Berharga Negara (SBN) karena diterbitkan pemerintah.

“Kami juga memantau adanya peningkatan bisnis bancassurance khususnya produk asuransi jiwa dan kesehatan di era pandemi ini,” jelasnya.

Perseroan pun telah menyiapkan strategi untuk terus mengakselerasi kinerja WM BRI. Pertama, BRI akan memperkuat edukasi pengelolaan keuangan kepada nasabah. Kedua, menawarkan instrumen produk dengan risiko yang relatif lebih aman, antara lain seperti tabungan, deposito, SBN serta asuransi jiwa dan kesehatan.

“Kami tentu berharap dengan strategi tersebut bisnis wealth management BRI tetap tumbuh baik dari sisi sehingga mampu mendorong kinerja BRI,” tutur Handayani.