Bitcoin Cs Kembali Menguat Hari Ini, Terra Naik Sampai 20%
- Bitcoin (BTC) beserta mayoritas aset kripto berkapitalisasi besar (big cap) kembali menguat dalam pantauan Coin Market Cap, Jumat, 25 Februari pukul 10.40 WIB.
Fintech
JAKARTA – Bitcoin (BTC) beserta mayoritas aset kripto berkapitalisasi besar (big cap) kembali menguat dalam pantauan Coin Market Cap, Jumat, 25 Februari pukul 10.40 WIB.
24 jam sebelumnya, mayoritas aset kripto mengalami anjlok setelah Presiden Rusia Vladimir Putin mengumumkan operasi militer ke Ukraina. BTC bahkan sampai menyentuh level terendah dalam tujuh hari terakhir, yakni di harga US$34.842 atau setara dengan Rp500,7 juta dalam asumsi kurs Rp14.371 per dollar AS.
Dalam pantauan terbaru, BTC mengalami kenaikan 9,10% dan saat ini menempati harga US$38.779 atau Rp557,2 juta. Kapitalisasi pasar pun tercatat mengalami kenaikan 4,30% dan mencapai angka US$735,2 miliar (Rp10.565 triliun). Volume transaksi BTC juga mengalami peningkatan hingga 70,60% dalam sehari terakhir.
- Dituding Timbun Minyak Goreng, Anak Usaha Grup Salim (SIMP) Beri Penjelasan
- Laba Tahun 2020 Melesat 78 Persen, Kinerja Bank Himbara 2022 Diprediksi Tetap Moncer
- Harga Kripto Kembali Anjlok Hari Ini, Bitcoin Turun Lebih dari 8 Persen
Kemudian, aset kripto Ethereum (ETH) yang sehari sebelumnya menyentuh level US$2.381 (Rp34,2 juta), saat ini terpantau mengalami kenaikan 8,79% dan menduduki harga US$2.626 (Rp37,7 juta). Kapitalisasi pasar ETH juga mengalami peningkatan 8,31% dan saat ini bernilai US$314,9 miliar (Rp4.525 triliun) dengan kenaikan volume transaksi hingga 74,43% dalam 24 jam terakhir.
Harga stablecoin Tether (USDT) dan USD Coin (USDC) di posisi ketiga dan kelima terpantau stagnan sementara Binance Coin (BNB) di posisi keempat mengalami kenaikan 5,93% dan menyentuh harga US$365,36 atau Rp5,25 juta.
Dari posisi keenam hingga ke-10, kripto XRP terlihat mengalami kenaikan 8,66%, Cardano (ADA) 6,19%, Solana (SOL) 14,71%, Terra (LUNA) 21,22%, dan Binance USD (BUSD) 0,08%.
LUNA yang berada di posisi kesembilan menjadi aset kripto big cap dengan penaikan yang paling kuat dan saat ini berada di level US$67,45 atau Rp969,3 ribu. Kapitalisasi pasar LUNA pun tercatat mengalami kenaikan sebesar 17,45% ke angka US$25,7 miliar (Rp369 triliun) sementara volume transaksinya meningkat sebesar 68,93% dalam sehari ke belakang.
Di posisi ke-10, BUSD masih menggantikan Avalanche (AVAX) yang saat ini masih membayang-bayangi BUSD di peringkat ke-11. Namun, BUSD saat ini terlihat mengalami penurunan sebesar 0,08% sementara AVAX mengalami kenaikan 11,72% dan saat ini berada di level US$76 (Rp1,09 juta).
- PTPP Buka Lowongan Kerja, Cek Syarat dan Posisinya!
- Pantas Tidak Segera Kaya, Ternyata 5 Kebiasaan Ini Bikin Anda Sulit Memiliki Banyak Uang
- Kabar Gembira! Gerbang Tol Kandis Utara Mulai Dibuka Hari Ini
Menurut trader Tokocrypto Afid Sugiono, konflik Rusia-Ukraina cukup berdampak kepada kondisi pasar kripto dalam beberapa waktu terakhir. Setelah Putin mengumumkan operasi, harga Bitcoin dan aset kripto lainnya pun mengalami penukikan harga yang cukup tajam.
Sementara itu, pendiri blockchain Ethereum Vitalik Buterin mengatakan bahwa konflik Rusia-Ukraina, pengetatan kebijakan moneter, dan inflasi yang terus meningkat dapat menggiring pasar kripto ke fase crypto winter, yakni kondisi saat harga-harga aset mengalami penurunan level secara signifikan dalam jangka waktu tertentu.
Namun, menurut Buterin, crypto winter justru adalah saat yang tepat bagi para investor untuk masuk dan mengambil kesempatan saat harga-harga anjlok dan menjualnya ketika nilai-nilai aset sudah kembali pulih. Oleh karena itu, Buterin pun memprediksi bahwa jika crypto winter memang terjadi, maka akan lahir banyak jutawan baru.
“Mereka menyambut tren pasar menurun itu karena kita ada periode pembalikan harga juga akan naik cepat, ini jelas membuat banyak orang senang, tetapi juga cenderung mengundang banyak kerugian jangka pendek karena ada spekulasi,” ujar Bukerin sebagaimana dikutip dari Bloomberg, Jumat, 25 Februari 2022.