Ilustrasi Bitcoin. Sumber: Pixabay.com
Fintech

Bitcoin cs Memerah, ApeCoin Merosot hingga 10 Persen

  • Bitcoin beserta aset-aset kripto berkapitalisasi pasar terbesar (big cap) memerah berdasarkan pantauan Coin Market Cap, Senin, 21 Maret 2022 pukul 11.00 WIB.

Fintech

Idham Nur Indrajaya

JAKARTA – Bitcoin beserta aset-aset kripto berkapitalisasi pasar terbesar (big cap) memerah berdasarkan pantauan Coin Market Cap, Senin, 21 Maret 2022 pukul 11.00 WIB. Sementara itu, ApeCoin yang baru saja dirilis oleh pencipta koleksi non-fungible token (NFT) Bored Ape Yacht Club mengalami kemerosotan harga hingga 10%. 

Bitcoin (BTC) mengalami penurunan sebesar 2,59% ke harga US$40.833 atau setara dengan Rp585,5 juta dalam asumsi kurs Rp14.340 perdollar AS. Di peringkat kedua, Ethereum (ETH) turun 2,9% dan menduduki harga US$2.846 (Rp40,8 juta). 

Di peringkat ketiga, Tether (USDT) turun 0,01% dan menempati harga US$1 (Rp14.340), diikuti oleh Binance Coin (BNB) di peringkat keempat yang turun 1,93% ke level US$388,53 (Rp5,57 juta).

Di peringkat kelima, USD Coin (USDC) mengalami penurunan 0,02% dan menduduki harga US$0,9997 (Rp14.335). Di peringkat keenam, XRP mencatat penurunan 1,82% dan menduduki level US$0,7989 (Rp11.456). 

Di peringkat ketujuh, Terra (LUNA) menjadi satu-satunya aset kripto di daftar 10 besar yang masih berada di zona hijau dengan persentase 3,04% dan saat ini menempati level US$94,24 (Rp1,35 juta).

Selain menjadi satu-satunya aset di daftar 10 besar yang masih berada di zona hijau, LUNA juga masuk ke daftar 5 top gainers pada hari ini bersama Bitcoin Gold (BTG) yang mencatat kenaikan 18,08%, Dash (DASH) 8,07%, Elrond (EGLD) 2,93%, dan PancakeSwap (CAKE) 1,99%. 

 Sementara itu, di peringkat kedelapan, ada Cardano (ADA) yang menurun 2,72% ke level US$0,8745 (Rp12.540). Di peringkat kesembilan, Solana (SOL) mencatat penurunan 3,51% ke harga US$87,76 (Rp1,26 juta) dan diikuti oleh Avalanche (AVAX) di peringkat kesepuluh dengan penurunan 3,98% ke harga US$84,96 (Rp1,2 juta). 

ApeCoin (APE) yang baru saja listing di Coin Market Cap pada 17 Maret 2022, mengalami penurunan sebesar 10,03% dalam 24 jam terakhir dan saat ini menempati harga US$10,22 (Rp146.554). 

Jika dihitung dari harga tertingginya pada 17 Maret 2022 yakni di angka US$20,4 (Rp292.536), token ini sudah mengalami kemerosotan sebesar 50%.