<p>Bitcoin / Pixabay</p>
Fintech

Bitcoin dan Aset Kripto Big Cap Lainnya Diproyeksikan Bergerak Datar Sepanjang Agustus 2023

  • Indikator teknis jangka pendek Bitcoin pada awal Agustus ini berubah menjadi bearish.

Fintech

Idham Nur Indrajaya

JAKARTA - Bitcoin dan aset-aset kripto berkapitalisasi pasar terbesar (big cap) lainnya diproyeksikan bergerak mendatar alias sideways sepanjang Agustus 2023.

Trader Tokocrypto Fyqieh Fachrur mengatakan indikator teknis jangka pendek Bitcoin pada awal Agustus ini berubah menjadi bearish. Hal ini menandakan kemungkinan penurunan nilai Bitcoin hingga ke bawah US$29.000 atau setara dengan Rp441,64 juta dalam asumsi kurs Rp15.229 per dolar Amerika Serikat (AS).

Menurut pantauan Coin Market Cap, Rabu, 9 Agustus 2023 pukul 13.15 WIB, Bitcoin dalam 24 jam terakhir mengalami kenaikan 1,6% dan menempati posisi US$29.693 (Rp452,19 juta).

Fyqieh pun menyebutkan bahwa Bitcoin bisa berbalik arah dan kembali ke level psikologisnya di kisaran US$30.000 (Rp456,87 juta) jika ada kabar positif untuk fundamental industri kripto dan ekonomi global.

Satu hal yang penting dan dikatakan Fyqieh akan benar-benar menggerakkan Bitcoin dan pasar kripto secara keseluruhan adalah sikap The Federal Reserve (The Fed) terhadap kenaikan suku bunga.

Bitcoin yang sempat melewati level US$31.000 (Rp472,09 juta) pada Juli 2023 pun disebut Fyqieh tengah diperdagangkan dalam kisaran terkonsolidasi karena para investor tampak gelisah.

"Meskipun demikian, tidak perlu khawatir terkait dengan koreksi tersebut karena bisa menjadi kesempatan yang tepat untuk mulai melakukan akumulasi aset Bitcoin," kata Fyqieh kepada TrenAsia.com dikutip Rabu, 9 Agustus 2023.

Fyqieh pun menuturkan bahwa siklus kenaikan suku bunga The Fed sudah hampir selesai sehingga hambatan ekonomi makro saat ini akan segera memudar.

"Secara bersamaan, kita berjarak sekitar delapan bulan dari halving Bitcoin berikutnya yang secara historis selalu mendorong harga naik secara dramatis," papar Fyqieh.

Ada sentimen lain yang menurut Fyqieh perlu dicermati oleh pelaku pasar pada Agustus 2023, salah satunya mengenai nasib pengajuan aplikasi ETF Bitcoin Spot.

Lalu, kripto altcoin berkapitalisasi pasar besar pun disoroti Fyqieh sebagai aset yang cukup menarik untuk dikoleksi tatkala dominasi Bitcoin mulai goyah.

"Tingkat Bitcoin Dominance (BTCD) telah meningkat secara signifikan sejak titik terendahnya di 39% pada September 2022. Peningkatan tersebut mendapatkan momentum mencapai level tertinggi selama dua tahun terakhir, lebih dari 52% pada akhir Juni, tetapi kemudian turun di bawah 50% karena reli altcoin yang dipicu oleh kemenangan Ripple," Rabu, 9 Agustus 2023.

Fyqieh menjelaskan bahwa secara historis, ketika dominasi Bitcoin telah meningkat untuk memperhitungkan sebagian besar pasar kripto, maka fenomena tersebut merupakan tanda dimulainya musim altcoin.

Hal itu disebabkan oleh aksi investor yang mulai merotasi keuntungan mereka dari BTC karena mereka meyakini bahwa Bitcoin tidak akan naik lebih jauh lagi dalam waktu dekat.