<p>Ilustrasi Trading Bitcoin / Pixabay.com</p>
Fintech

Bitcoin dkk Mulai Melaju Positif, Inilah Faktor-Faktor Penyebabnya

  • Dalam sepekan ke belakang, aset kripto berkapitalisasi pasar terbesar mencatat pertumbuhan 6,92%.

Fintech

Idham Nur Indrajaya

JAKARTA - Bitcoin dan aset-aset kripto berkapitalisasi pasar terbesar lainnya mulai melaju di reli positif sejak memasuki akhir September karena ada beberapa sentimen yang menjadi faktor pendorong.

Menurut pantauan Coin Market Cap, Senin, 2 Oktober 2023 pukul 10.30 WIB, Bitcoin dalam 24 jam terakhir mengalami penguatan 3,46%. Sementara itu, dalam sepekan ke belakang, aset kripto berkapitalisasi pasar terbesar ini mencatat pertumbuhan 6,92%.

Dalam pantauan tersebut, Bitcoin menempati posisi harga US$27.989 atau setara dengan Rp433,46 juta dalam asumsi kurs Rp15.487 per-dolar Amerika Serikat (AS).

Kenaikan Bitcoin pun diikuti oleh kripto-kripto lainnya yang masuk ke dalam jajaran 10 aset dengan kapitalisasi pasar terbesar.

Ethereum dalam sepekan terakhir mengalami penguatan 9,39%, Binance Coin (BNB) 4,69%, Ripple (XRP) 4,15%, dan Solana (SOL) 24,28%.

Kemudian, Cardano (ADA) mengalami pertumbuhan 8,45% dalam sepekan terakhir, Dogecoin (DOGE) 4,17%, dan TRON (TRX) 7,2%.

Kenaikan aset-aset kripto itu terjadi seiring dengan memulihnya Crypto Fear and Greed Index yang saat ini menempati level 50 atau berada di wilayah netral

Trader eksternal Tokocrypto Fyqieh Fachrur mengatakan, ada beberapa sentimen positif yang mendorong pasar kripto untuk melaju di zona hijau dalam beberapa waktu terakhir ini.

Pertama, Fyqieh menyoroti pulihnya indeks saham AS yang terjadi seiring dengan penurunan imbal hasil treasury AS dari level tertingginya dalam 16 tahun terakhir.

Menurut Fyqieh, perkembangan tersebut telah menciptakan situasi yang mana pelaku pasar mulai melirik aset kripto seperti Bitcoin unutk menjadi alternatif investasi yang menarik.

Kemudian, penurunan harga minyak dari level tertingginya pada tahun 2023 pun dikatakan Fyqieh telah mendorong optimisme pada pelaku pasar.

"Depresiasi greenback dolar AS juga memberikan dorongan kepada pasar kripto karena aset digital seperti Bitcoin cenderung mendapatkan keunggulan saat mata uang fiat melemah," papar Fyqieh dikutip dari riset harian, Senin, 2 Oktober 2023.

Faktor lain yang cukup berpengaruh besar terhadap penguatan aset-aset kripto adalah kabar mengenai persetujuan Komisi Sekuritas dan Bursa (Securities and Commission Exchange/SEC) AS terhadap produk exchange traded fund (ETF) Ethereum Futures yang pertama.

ETF Ethereum Futures ini diluncurkan oleh perusahaan manajemen aset Valkyrie Investment. Dengan persetujuan dari SEC, Valkyrie Investment pun telah menandai tonggak penting bagi perkembangan aset digital di AS.

Awalnya, Valkyrie memiliki rencana untuk merilis ETF Ethereum Futures mereka pada tanggal 3 Oktober.

Namun, ada kekhawatiran terkait potensi penutupan pemerintah AS yang mendorong SEC untuk mempercepat proses persetujuan untuk ETF berjangka Ethereum. 

Crypto Analyst Reku Afid Sugiono di sisi lain menyebutkan bahwa secara historis, kuartal IV memang kerap kali menjadi periode penguatan bagi aset-aset kripto.

Selama empat tahun terakhir, pasar kripto sering mengalami pelemahan pada bulan September. Meskipun demikian, analisis historis juga mengindikasikan potensi penguatan pasar di Kuartal IV.

"Secara historis, Bitcoin telah mencatatkan return positif pada kuartal keempat, yang dapat membantu mengurangi tekanan jual dari para investor. Contohnya, dari tahun 2013 hingga 2022, pasar kripto mengalami kenaikan rata-rata sebesar 22,35 persen pada bulan September dan 50,61 persen pada bulan Oktober. Tetapi, kita harus tetap berhati-hati dan memperhatikan perkembangan pasar di masa mendatang," ungkap Afid kepada TrenAsia dikutip Senin, 2 Oktober 2023.

Afid pun menambahkan, sebagai contoh, menurut laporan Glassnode, saat ini sekitar 70% investor Bitcoin adalah investor jangka menengah hingga panjang dengan periode penyimpanan aset selama lebih dari 115 hari atau sekitar 5 bulan. 
Dengan adanya perkiraan halving Bitcoin yang akan terjadi pada bulan April 2024, para investor masih memiliki waktu untuk mengembangkan portofolio mereka hingga saat momen empat tahunan tersebut tiba.