Ilustrasi Bitcoin. Sumber: Pixabay.com
Pasar Modal

Bitcoin Gagal Tembus Level Resistensi, Aset-aset Kripto Big Cap Lanjutkan Penurunan

  • Menurut pantauan Coin Market Cap, Selasa, 16 Agustus 2022 pukul 10.00 WIB, Bitcoin dan mayoritas aset kripto big cap lainnya terpantau ada di zona merah.
Pasar Modal
Idham Nur Indrajaya

Idham Nur Indrajaya

Author

JAKARTA - Aset-aset kripto berkapitalisasi pasar terbesar (big cap) lanjutkan penurunan yang terjadi sejak hari kemarin setelah Bitcoin gagal menembus level resistensinya di kisaran US$25.568 (Rp376,5 juta dalam asumsi kurs Rp14.727 perdolar Amerika Serikat/AS).

Menurut pantauan Coin Market Cap, Selasa, 16 Agustus 2022 pukul 10.00 WIB, Bitcoin dan mayoritas aset kripto big cap lainnya terpantau ada di zona merah.

Dalam 24 jam terakhir, Bitcoin (BTC) mencatat penurunan 3,17% ke posisi US$24.058 atau setara dengan Rp354,3 juta dalam asumsi kurs Rp14.727 perdolar Amerika Serikat (AS).

Kemudian, Ethereum (ETH) yang menempati peringkat kedua big cap pun terpantau menurun 5,39% ke level US$1.891,83 (Rp27,86 juta).

Di peringkat ketiga, Tether (USDT) stagnan di posisi US$1 (Rp14.727) sementara USD Coin (USDC) di peringkat keempat terpantau turun 0,05% ke level US$0,9997 (Rp14.722).

Binance Coin (BNB) di peringkat kelima mencatat penurunan 2,54% ke level US$317,76 (Rp4,68 juta), dan di peringkat keenam, Cardano (ADA) turun 3,62% ke harga US$0,5582 (Rp8.220).

Di peringkat ketujuh, Ripple (XRP) melemah 3,54% ke posisi US$0,3697 (Rp5.444) sementara Binance USD (BUSD) di peringkat kedelapan turun 0,01% ke harga US$0,9999 (Rp14.725).

Selanjutnya, Solana (SOL) di peringkat kesembilan mengalami penurunan 7,63% ke level US$43,16 (Rp635.617), dan di peringkat kesepuluh, Dogecoin (DOGE) menggantikan posisi Polkadot (DOT). DOGE terpantau menurun 4,01% ke posisi harga US$0,07808 (Rp1.149).

Trader Tokocrypto Afid Sugiono menilai, Bitcoin sebenarnya masih berpotensi untuk melanjutkan penguatan yang berlangsung pada pekan sebelumnya jika aset kripto ini berhasil menembus level resistensinya.

"Namun, jika BTC gagal menembus tingkat tersebut, maka titik support harian terdekat BTC berada di level US$22.530 (Rp331,79 juta) dan US$21.317 (Rp313,93 juta)," ujar Afid dikutip dari riset mingguan, Selasa, 16 Agustus 2022.

Walaupun Bitcoin dan aset-aset big cap lainnya melanjutkan penurunan, Afid mengatakan bahwa saat ini sebenarnya pasar kripto berpotensi untuk mencatatkan kinerja yang baik karena sentimen positif yang sedang mewarnai.

Salah satu faktor kuat yang bisa mendorong kinerja pasar kripto saat ini adalah kepercayaan investor terhadap indikator ekonomi yang positif, terlihat dari tren inflasi yang menurun dan kemungkinan resesi yang lebih rendah.

Selain itu, pada hari Senin, 15 Agustus 2022, indeks ketakutan dan ketamakan (fear and greed index) Bitcoin berhasil tembus ke posisi netral untuk pertama kalinya sejak April 2022. 

Top Gainers

Di antara 100 aset kripto big cap, berikut ini lima aset yang menjadi top gainers:

1. Chiliz (CHZ): +18,15% (US$0,2132/Rp3.139)

2. UNUS SED LEO (LEO): +1,47% (US$5,39/Rp79.378)

3. Ankr (ANKR): +1,17% (US$0,04741/Rp698)

4. Holo (HOT): +1,04% (US$0,002731/Rp40,22)

5. STEPN (GMT): +0,65% (US$1,06/Rp15.610)

Top Losers

Di antara 100 aset kripto big cap, berikut ini lima aset yang menjadi top losers:

1. Celsius (CEL): -36,74% (US$2,76/Rp40.646)

2. Shiba Inu (SHIB): -9,65% (US$0,00001551/Rp0,228)

3. Curve DAO Token (CRV): -8,41% (US$1,32/Rp19.439)

4. Fantom (FTM): -7,94% (US$0,3706/Rp5.457)

5. Quant (QNT): -7,66% (US$113,32/Rp1.668)