<p>Ilustrasi PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (BJBR) atau Bank BJB / Dok. Perseroan</p>
Industri

BJB Sekuritas, PED Pertama yang Resmi Jadi Anggota Bursa

  • BANDUNG – BJB Sekuritas, perusahaan efek daerah (PED) milik PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat & Banten Tbk (BJBR) resmi menjadi anggota PT Bursa Efek Indonesia (BEI). “BJB Sekuritas resmi memperoleh kode broker JB untuk aktivitas perdagangan di lantai bursa,” kata Direktur Utama BJBR Yuddy Renaldi dalam keterangan tertulis, Rabu, 30 Desember 2020. Yudi menjelaskan, penetapan kode broker […]

Industri
Aprilia Ciptaning

Aprilia Ciptaning

Author

BANDUNG – BJB Sekuritas, perusahaan efek daerah (PED) milik PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat & Banten Tbk (BJBR) resmi menjadi anggota PT Bursa Efek Indonesia (BEI).

“BJB Sekuritas resmi memperoleh kode broker JB untuk aktivitas perdagangan di lantai bursa,” kata Direktur Utama BJBR Yuddy Renaldi dalam keterangan tertulis, Rabu, 30 Desember 2020.

Yudi menjelaskan, penetapan kode broker dilakukan setelah Mandiri Sekuritas selaku Anggota Bursa Sponsor (AB Sponsor) dari BJB Sekuritas, melayangkan surat permohonan. Kode JB tersebut ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan (SK) Bursa Efek Indonesia (BEI) No. S-06087/BEI.ANG/12-2020 tanggal 23 Desember 2020.

Dengan terdaftarnya kode broker JB, lanjutnya, aktivitas perdagangan BJB Sekuritas dinilai bakal lebih mudah terindeks di bursa saham. Dalam hal ini, perseroan juga menunjuk PT IDX Solusi Teknologi Informasi sebagai mediator remote trading bagi PED.

Nantinya setelah aktif beroperasi, BJB Sekuritas akan melayani kegiatan transaksi efek untuk kepentingan sendiri maupun pihak lain. Selain itu, terdapat pula pemasaran efek, pembiayaan transaksi efek, dan kegiatan lain sesuai dengan persetujuan pihak Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Yuddy bilang, keberadaan BJB Sekuritas merupakan tonggak baru di industri pasar modal nasional. Perusahaan tersebut, kata dia, didirikan untuk menyerap potensi angka pertumbuhan investasi saham, khususnya di Jawa Barat.

Seperti diketahui, data Single Identification Number (SID) BEI di Jawa Barat per November 2020 sebanyak 252.271. Angka tersebut tumbuh 42,6% dibandingkan akhir 2019 yang sebanyak 177.105.

“Dengan jumlah penduduk mencapai 50 juta jiwa, pasar Jawa Barat masih atraktif BJB Sekuritas,” ungkapnya.

Adapun strategi awal yang telah disiapkan perseroan, yakni bekerja sama dengan universitas dan menjaring investor dari kalangan Aparatur Sipil Negara (ASN). Di samping itu, pihaknya akan proaktif melakukan upaya literasi dan inklusi pasar modal secara berkesinambungan.

Sebagai PED pertama di Indonesia, ia pun berharap BJB Sekuritas dapat berkontribusi, terutama menekan praktik investasi bodong di tataran masyarakat.

“Kami akan berupaya menjangkau calon investor secara luas guna mengakomodasi kepentingan seluruh kelompok masyarakat dalam memanfaatkan pasar modal,” tutur Yuddy. (SKO)