Aktivitas bongkar muat di terminal petikemas Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin, 18 April 2022. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia
Nasional

BKPM Catat Realisasi Investasi Kuartal I-2023 Tembus Rp328,9 Triliun

  • Realisasi investasi di Indonesia pada kuartal I-2023 naik 16,5%.

Nasional

Debrinata Rizky

JAKARTA - Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia melaporkan realisasi investasi pada kuartal I-2023 telah mencapai 328,9 triliun.

Bahlil menjelaskan realisasi ini mengalami peningkatan dibandingkan dengan tahun lalu atau secara year on year (yoy) sebesar 16,5%. Namun jika dilihat berdasarkan target, realisasi investasi yang telah mencapai 23,5% dari target 2023 sebesar Rp1.400 triliun.

“Realisasi investasi di kuartal pertama mencapai Rp328,9 triliun, atau sama dengan 23,5% dari target investasi Rp1.400 triliun,” katanya dalam konferensi pers kuartal I-2023 pada Jumat, 28 April 2023.

Menurut Bahlil, capaian realisasi investasi tersebut dapat menyerap sebanyak 384.892 tenaga kerja yang berasal dari dalam negeri bukan para pekerja asing atau TKA.

Total realisasi investasi tertinggi masih dipegang oleh provinsi Jawa Barat sebesar Rp50 triliun, diikuti oleh DKI Jakarta Rp36,5 triliun, Jawa Timur Rp30 triliun, Sulawesi Tengah Rp29,8 triliun, dan Banten Rp25,7 triliun.

Adapun kontribusi Penanaman Modal Asing (PMA) pada kuartal I-2023 mencapai Rp177 triliun atau 53,8% dari capaian periode ini. Angka ini lebih tinggi dari Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) sebesar Rp151,9 triliun atau 46,2% dari capaian investasi periode ini.

Menteri Investasi dan Kepala BKPM ini mengungkapkan tetap fokus dan menggenjot hilirisasi di sektor strategis yang memberikan nilai tambah.

Pada periode kuartal-I 2023 ini, realisasi PMA pada sektor manufaktur 
khususnya industri logam menempati urutan pertama pada triwulan I 2023 ini yaitu sebesar US$2,9 miliar atau setara dengan Rp42,5 Triliun.