Blak-Blakan, CIA Rilis Video untuk Rekrut Mata-Mata Rusia
- Dalam sebuah langkah yang bisa disebut provokatif, Central Intelligence Agency (CIA) telah meluncurkan upaya terbuka untuk merekrut mata-mata Rusia.
Dunia
WASHINGTON- Dalam sebuah langkah yang bisa disebut provokatif, Central Intelligence Agency (CIA) telah meluncurkan upaya terbuka untuk merekrut mata-mata Rusia.
Badan tersebut merilis video yang menawarkan orang Rusia untuk bergabung dengan CIA.Pejabat intelijen Amerika menyebut langkah baru ini untuk memanfaatkan apa yang mereka yakini sebagai peluang belum pernah terjadi sebelumnya.
Menurut Amerika saat ini ada peluang besar untuk meyakinkan orang Rusia yang tidak terpengaruh oleh perang di Ukraina dan kehidupan di Rusia untuk berbagi rahasia mereka.
Video rekrutmen tersebut diposting pada Senin 15 Mei 2023 di berbagai media sosial dengan Telegram sebagai pertama dipilih. Jaringan media sosial yang merupakan sumber berita tanpa filter dan sangat populer di Rusia. Video diakhiri dengan instruksi tentang cara menghubungi CIA secara anonim dan aman.
Pejabat CIA yang terlibat dalam proyek tersebut mengatakan, invasi Rusia ke Ukraina telah menciptakan celah bersejarah agar Rusia datang kepada mereka dan menyampaikan informasi yang dibutuhkan Amerika. CIA menyebut upaya perekrutan sebelumnya setelah peluncuran invasi berhasil membut sejumlah kontak baru. CIA berharap dengan video terbaru ini orang Rusia yang bekerja di bidang sensitif dengan akses ke informasi berharga bisa lebih mudah diakses.
- Kendaraan Dinas PNS Mau Berbasis Listrik, Anggaran Tertingginya Nyaris Rp1 Miliar Per Unit
- Indeks Manufaktur New York Terkontraksi, Kurs Rupiah Berpotensi Menguat
- IHSG Berpotensi Rebound Setelah Ditutup di Candlestick Hammer, Simak 6 Rekomendasi Saham Ini
“Kami ingin menyampaikan kepada orang Rusia dalam bahasa mereka sendiri, kami tahu apa yang mereka alami,” tambah pejabat yang dikutip CNN tersebut.
Pejabat itu bersikeras bahwa video itu sama sekali tidak dimaksudkan untuk menghasut atau memicu keresahan di antara populasi yang lebih luas di mana Presiden Rusia Vladimir Putin masih menikmati dukungan tinggi. Tetapi lebih menargetkan individu yang mungkin berada di pagar dan ingin lebih mudah menghubungi CIA. Video juga tidak menyinggung Putin atau bahkan perang Ukraina karena dianggap akan berlebihan.
Apa yang CIA yakini sedang dialami orang Rusia adalah keraguan, kurangnya tujuan, dan penindasan. Ini menjadikan orang Rusia lebih bisa diyakinkan untuk menjadi aset.
Video berdurasi dua menit yang emosional itu menunjukkan orang-orang Rusia menjalani hidup mereka dan tampaknya sedang mempertimbangkan keputusan besar. Tema keluarga terus berlanjut, menampilkan seorang gadis muda di ranjang rumah sakit dengan seorang wanita yang tampaknya adalah ibunya. Audiens sasarannya jelas: seorang wanita bekerja di depan komputer pemerintah dan seorang pria masuk ke gedung pemerintah, menunjukkan ID-nya sebelum duduk di meja yang penuh dengan file.
Video ini jelas mencerminkan penjangkauan yang lebih blak-blakan di media sosial oleh CIA setahun yang lalu atau tepatnya dua bulan setelah perang di Ukraina. Berbagai postingan saat itu termasuk petunjuk langkah demi langkah untuk calon informan Rusia tentang cara menghindari deteksi layanan keamanan Rusia dengan menggunakan jaringan virtual pribadi, atau VPN, dan browser web Tor untuk secara anonim dan melalui enkripsi menghubungi agensi di sana. Ini dikenal sebagai Web Dark.
Para pejabat CIA meyakini banyak yang telah terjadi dalam satu tahun perang. Termasuk tindakan keras terhadap suara-suara oposisi, jurnalisme independen, dan mobilisasi ratusan ribu lebih orang Rusia yang dikirim ke garis depan.
Direktur CIA William Burns dalam pidatonya April 2023 lalu mengatakan militer Putin terus menderita kerugian besar baik dalam hal tenaga kerja dan material. Ketika dia melakukan mobilisasi parsial akhir tahun lalu, jauh lebih banyak orang Rusia usia militer yang melarikan diri ke luar negeri daripada yang berhasil dikumpulkan Kremlin. Menurut Burns ketidakpuasan terhadap perang akan terus menggerogoti kepemimpinan Rusia di bawah propaganda negara yang terus menerus.
Target dari video tersebut adalah orang-orang Rusia yang diyakini CIA berjumlah ribuan atau bahkan puluhan ribu. Baik yang ada di Rusia atau luar negeri. Banyak dari mereka yang mungkin memiliki informasi berharga untuk dibagikan.
Pejabat CIA meyakini banyak dari orang-orang itu mungkin tidak tahu bagaimana menghubungi mereka. Atau mungkin orang-orang Rusia ini tidak menyadari bahwa apa yang mereka ketahui adalah sesuatu yang menarik.
Keberhasilan yang mereka lihat dengan upaya awal tahun lalu untuk mencoba menghubungi orang Rusia sudah cukup baik. Ini mendorong CIA sekarang melakukan dorongan yang lebih agresif dengan video tersebut.
“Jika upaya sebelumnya tidak berhasil, kami tidak akan mencoba upaya serupa,” kata pejabat CIA itu. Namun dia menolak memberikan rincian tentang apa atau berapa banyak informan yang berhasil mereka rekrut selama 15 bulan terakhir.