Blok M Square Terapkan Protokol Kesehatan, Transaksi Belanja Melesat
JAKARTA – Pusat belanja atau trade mall yang dikelola PT Agung Podomoro Land Tbk. (APLN), Blok M Square mencatat peningkatan aktivitas sejak kembali diizinkan beroperasi pada Senin, 15 Juni 2020. Direktur Blok M Square Ucok Simanjuntak mengatakan saat ini jumlah tenant yang mulai membuka usahanya sudah berkisar 30-40%. Sementara pengunjung masih dibatasi, jumlahnya masksimal 50% […]
Industri
JAKARTA – Pusat belanja atau trade mall yang dikelola PT Agung Podomoro Land Tbk. (APLN), Blok M Square mencatat peningkatan aktivitas sejak kembali diizinkan beroperasi pada Senin, 15 Juni 2020.
Direktur Blok M Square Ucok Simanjuntak mengatakan saat ini jumlah tenant yang mulai membuka usahanya sudah berkisar 30-40%. Sementara pengunjung masih dibatasi, jumlahnya masksimal 50% dari kapasitas normal. Hal ini sesuai dengan ketentuan protokol kesehatan yang ditetapkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.
“Kami bersyukur kegiatan operasional di Blok M Square dari hari-ke hari terus membaik. Jumlah tenant yang berjualan dan pengunjung yang datang terus meningkat dengan tetap taat pada protokol kesehatan,” kata Ucok di Jakarta, Selasa, 23 Juni 2020.
- 11 Bank Biayai Proyek Tol Serang-Panimbang Rp6 Triliun
- PTPP Hingga Mei 2021 Raih Kontrak Baru Rp6,7 Triliun
- Rilis Rapid Fire, MNC Studios Milik Hary Tanoe Gandeng Pengembang Game Korea
- Anies Baswedan Tunggu Titah Jokowi untuk Tarik Rem Darurat hingga Lockdown
- IPO Akhir Juni 2021, Era Graharealty Dapat Kode Saham IPAC
Ucok menuturkan untuk memberikan rasa aman dan kenyamanan pengunjung dan tenant, pengelola Blok M Square secara berkala melakukan penyemprotan disinfektan. Kemudian memeriksa suhu tubuh setiap pengunjung, mewajibkan penggunaan masker, dan menerapkan sosial serta physical distancing.
Untuk mengurangi interaksi fisik, Blok M Square memberikan fasilitas touchless seperti cuci tangan dengan menggunakan pedal yang ditempatkan di area akses utama area trade mall. Pengunjung juga dapat bertransaksi secara non tunai untuk memenuhi kebutuhannya.
“Bagi pengunjung atau pekerja Blok M Square yang memiliki suhu di atas 37,5 derajat tidak kami perbolehkan masuk. Ini adalah salah satu cara untuk mencegah penularan COVID-19 sesuai anjuran pemerintah,” tuturnya.
Ucok menyebutkan sebagian besar tenant yang sudah membuka usahanya adalah makanan, restoran, pakaian, dan kebutuhan rumah tangga lainnya. Sementara arena hiburan seperti bioskop, tempat permainan, dan spa masih belum dibuka.
Adapun, salon kecantikan hanya melayani jasa gunting rambut, tidak termasuk cuci dan creambath. Hal ini sesuai dengan ketentuan yang telah diputuskan oleh pemerintah DKI Jakarta.
Ucok menambahkan, pihaknya menerima dengan baik pihak Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Jakarta Selatan yang secara rutin melakukan pengecekan dan memastikan bahwa protokol kesehatan telah diterapkan.
Dikatakannya, sebagai salah satu trade mall Agung Podomoro, Blok M Square juga menerapkan standar ketat terhadap karyawan yang bekerja. Terutama menjaga kondisi mal selalu bersih dan nyaman.
“Kami menyampaikan terima kasih kepada para tenant dan pengunjung yang selalu taat dan disiplin menjalankan protokol kesehatan di Blok M Square. Semoga pandemi ini segera usai dan kita semua dapat kembali hidup dan beraktivitas secara normal,” tambah Ucok. (SKO)