Aktifitas para pedagang sayur dan buah di sebuah pasar tradisional di kawasan Senen, jakarta Pusat 30 Januari 2023. Foto : Panji Asmoro/TrenAsia
Makroekonomi

Blusukan di Pasar Palmerah, Zulhas Sebut Harga Bahan Pokok Mulai Turun

  • Harga beras kini telah kembali normal karena sedang memasuki musim panen raya, yang menghasilkan banyak pasokan beras lokal di pasar.

Makroekonomi

Distika Safara Setianda

JAKARTA - Menteri Perdagangan (Mendag), Zulkifli Hasan atau Zulhas, melakukan kunjungan ke Pasar Palmerah di Jakarta Pusat pada Selasa pagi, 30 April 2024. Selama kunjungan tersebut, ia menyatakan beberapa harga bahan pokok telah mulai turun.

Harga beras telah turun menjadi Rp12.000 per kilogram (kg). Sementara, harga ayam potong saat ini murah, yaitu berkisar Rp29.000 per kg. Menurut Zulhas, harga ayam potong masih jauh dari harga eceran tertinggi (HET) sebesar Rp36.750 per kg. Penurunan harga daging ayam ini dikhawatirkan berpotensi menyebabkan kerugian bagi para peternak.

“Yang terlalu murah tadi ayam. Ayam itu Rp 29.000 nggak pernah ya, jarang. Ini terlalu murah,” ujar Zulhas usai blusukan di Pasar Palmerah, pada Selasa.

“Kita lihat harga harga tadi alhamdulillah bagus, beras sudah Rp12.000 per kg kata pedagang. Bawang sudah turun dari Rp75.000 per kg sekarang Rp65.000. Cabai Rp60.000 sedang, kalau terlalu murah petani bangkrut,” ucap dia.

Zulhas menemukan, harga telur mencapai Rp29.000 per kg. Selain itu, meskipun sudah mengalami penurunan, harga gula pasir masih tergolong mahal, yaitu berada di level Rp19.000 per kg. Selain komoditas pangan tersebut, Zulhas menganggap harga kebutuhan pokok lainnya cukup bagus.

“Telur Rp29.000 per kg, sedang sesuai standar pemerintah. Memang yang masih mahal gula dari 20.000 tapi sudah turun ke Rp19.000 tapi masih mahal,” terangnya.

Harga beras kini telah kembali normal karena sedang memasuki musim panen raya, yang menghasilkan banyak pasokan beras lokal di pasar.

“Tapi, bulan lalu cari beras lokal belum ada, kan belum panen. Kalau dicari terus ya, harganya naik terus,” kata Zulhas.

Zulhas menyatakan, pemerintah sedang berupaya keras untuk menstabilkan harga pangan menjelang Idul Adha. Dengan memastikan ketersediaan supplay dan demand bahan pokok yang lengkap, sehingga harga juga bisa dikendalikan.

“Bawang merah ini kan kita tanam sendiri, jadi enggak ada soal. Sekarang sudah mulai turun dari Rp75.000 per kg ke Rp65.000 per kg, berarti pasokan sudah mulai lancar. Cabai juga sudah Rp60.000 berarti sudah mulai lancar,” tambah Zulhas.