BMW Catat Pertumbuhan Positif di China pada Tahun 2023
- Meskipun terjadinya perang harga lokal di segmen kendaraan listrik (EV), BMW tampaknya tidak terpengaruh dengan hal tersebut
Industri
BEIJING - China sebagai salah satu pasar mobil terbesar di dunia, telah menjadi pusat perhatian produsen mobil global dalam meningkatkan penjualan nya di negara tersebut. Meskipun terjadinya perang harga lokal di segmen kendaraan listrik (EV), BMW tampaknya tidak terpengaruh dengan hal tersebut, karena segmentasi mobil mereka yang menargetkan penjualan mobil premium.
Dilansir Reuters, Senin, 4 September 2023, Chief Financial Officer BMW, Walter Mertl, mengungkapkan bahwa perusahaan mampu mencatat pertumbuhan sebesar 3,7% di China selama semester pertama tahun 2023, melampaui pertumbuhan pasar mobil China secara keseluruhan.
BMW memiliki pandangan yang optimis untuk tahun ini. Mereka baru-baru ini meningkatkan target penjualan kendaraan pada tahun 2023 dan memperkirakan pertumbuhan yang signifikan, dengan kisaran antara 5% hingga 9,9%. “Kami berasumsi dan melihat, bahwa kami akan menjual lebih banyak tahun ini dibandingkan tahun lalu,” kata Mertl
- Tren dan Prospek: ASEAN Sebagai Motor Pertumbuhan Ekonomi Global
- Wijaya Karya Kantongi Kontrak Baru Rp15,41 Triliun
- 5 Rekomendasi Series dan Film Dokumenter Terbaru di Netflix September 2023, Ada Kasus Jessica Kumala Wongso!
Tumbuhnya permintaan pasar China terhadap produk produsen mobil asal Jerman ini menjadi angin segar bagi BMW, mengingat pada tahun 2022, penjualan kendaraan mereka mengalami penurunan secara global sebesar 4,8% menjadi sekitar 2,4 juta unit. Sedangkan di China sendiri penjualan BMW turun sebesar 6,4% menjadi 791.985 unit.
Perang harga yang terjadi di China pada sebagian besar memengaruhi segmen pasar otomotif yang menyediakan mobil dengan harga murah. Semntara BMW tidak yang bersaing sebagai mobil premium tidak terlalu terpengaruh dengan perang harga produsen lain. Penjualan kendaraan penumpang secara keseluruhan di China mengalami penurunan berturut-turut pada bulan Juli. Meskipun pemerintah telah memberikan diskon dan langkah-langkah dukungan untuk merangsang konsumen, penjualan belum menunjukkan tanda-tanda pemulihan yang signifikan.
Kesuksesan BMW di Tiongkok, terutama dalam menghadapi persaingan sengit di pasar dan perang harga, menunjukkan bahwa strategi mereka dalam menyajikan produk yang disesuaikan dengan preferensi konsumen lokal dan mengelola operasional bisnis secara efisien telah membawa hasil positif. Meskipun tantangan masih ada, BMW tetap menjadi pemain yang kuat di pasar otomotif global.