BMW Jadi Kendaraan Listrik Impor Terlaris di Korsel

SEOUL - BMW Korea berhasil mengalahkan pesaingnya dalam jumlah penjualan kendaraan di pasar (New Energy Vehicle) NEV impor di Korea Selatan. 

Dalam dua bulan pertama tahun ini, penjualan kendaraan listrik mereka meningkat 61,5% dibandingkan dengan tahun sebelumnya, dengan menguasai 45,6% pangsa pasar. 

Keberhasilan ini didukung oleh langkah-langkah strategis yang diambil oleh perusahaan, termasuk pendirian fasilitas pengisian daya terbesar di Korea, BMW Charging Station, serta pemasangan lebih dari 1.000 pengisi daya secara nasional.

Dilansir dari Korea Timer, Rabu, 27 Maret 2024,  BMW Korea juga akan membuka BMW Hub Charging Station dan ESG Charging Station, memperluas jaringan infrastruktur pengisian daya mereka. 

Peluncuran berbagai model elektrifikasi, seperti New i5, yang menjadi kendaraan listrik impor terlaris di Korea Selatan tahun ini, juga menjadi faktor kunci dalam keberhasilan mereka.

• Will Smith dan Martin Lawrence Jadi Buronan Polisi dalam Bad Boys: Ride or Die
• ESDM Baru Setujui 15 RKAB Timah, Target 46,444 Ton Produksi Biji Timah
• Pemicu Laba Amman Mineral (AMMN) Drop 76,94 Persen

New i5, salah satu model terbaru mereka, menawarkan kinerja yang impresif dengan mampu menempuh jarak 441 kilometer dengan sekali pengisian daya, serta berakselerasi dari 0 hingga 100 km/jam dalam 6 detik. 

Fitur-fitur canggih seperti bantuan head-up display, AC empat zona, sound system Harman Kardon Hi-Fi, dan sistem pengemudi yang canggih juga membuatnya menjadi pilihan yang menarik bagi konsumen.

Dengan infrastruktur pengisian daya yang luas dan model-model elektrifikasi yang canggih, BMW Korea telah menetapkan standar baru dalam industri kendaraan listrik impor di Korea, memperkuat posisinya sebagai pemimpin pasar.

Penjualan Kendaraan Listrik BMW

Pada tahun 2022, BMW berhasil menjual 231.608 kendaraan listrik di seluruh dunia, mengalami kenaikan signifikan sebesar 35,2% dari tahun sebelumnya. 

Model-model unggulan seperti iX, SUV listrik berukuran besar dengan jangkauan jarak mencapai 630 km, i4, sedan listrik sporty dengan jangkauan hingga 590 km, dan i3, hatchback listrik yang telah menjadi favorit dengan penjualan lebih dari 200.000 unit sejak diluncurkan pada tahun 2013, menjadi andalan dalam portofolio produk BMW Group.

• Tayang di Netflix 5 April, Simak Sinopsis Drakor Parasyte: The Grey
• Wah! Biaya Pengamanan Warren Buffett 'Cuma' Rp4,91 M per Tahun
• Adhi Karya (ADHI) Diusulkan PMN Rp2,1 T, Cek Gelontoran Modal Negara 5 Tahun Terakhir

Meskipun Eropa tetap menjadi pasar terbesar kendaraan listrik BMW dengan penjualan mencapai 164.042 unit pada tahun 2022, China dan Amerika Serikat juga menjadi pasar penting bagi perusahaan. 

China menjadi pasar terbesar kedua dengan penjualan 48.709 unit, diikuti oleh Amerika Serikat sebagai pasar ketiga terbesar dengan penjualan 17.076 unit pada tahun yang sama.

Untuk mempertahankan dan meningkatkan posisinya di pasar global, BMW Group telah merumuskan strategi agresif dengan rencana meluncurkan 12 model kendaraan listrik baru pada tahun 2025. 

Langkah ini menegaskan komitmen BMW Group untuk terus berinovasi dalam mobilitas berkelanjutan dan memberikan pilihan kendaraan listrik yang menarik bagi konsumen di seluruh dunia.