Karyawati melayani nasabah di salah satu kantor cabang Bank Negara Indonesia (BNI) di kawasan SCBD, Jakarta, Jum'at, 11 Maret 2022. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia
Korporasi

BNI Gandeng Grab Salurkan KUR dan Digitalisasi Pedagang Pasar Tradisional

  • PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) menggandeng penyedia jasa ride hailing Grab Indonesia untuk penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) berkualitas sekaligus digitalisasi pedagang. Pada tahap awal, BNI menargetkan pedagang di Pasar Tradisional Tomang Barat.

Korporasi

Yosi Winosa

JAKARTA -PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) menggandeng penyedia jasa ride hailing Grab Indonesia untuk penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) berkualitas sekaligus digitalisasi pedagang. Pada tahap awal, BNI  menargetkan pedagang di Pasar Tradisional Tomang Barat.

Direktur Hubungan Kelembagaan BNI Sis Apik Wijayanto menyatakan lewat kerja sama ini, pedagang pasar menjadi penerima KUR BNI sekaligus onboarding di GrabMerchant di dalam layanan GrabMart dari Grab. 

Para pedagang pasar dapat memperoleh sejumlah layanan, mulai dari fitur, pembiayaan perbankan, fasilitas transaksi non-tunai, online order management, akses dan dukungan untuk online ads, serta fasilitas CMS BNI untuk pembayaran retribusi, hingga sewa tenant. Grab dan BNI akan berkolaborasi untuk memberikan rekomendasi layanan yang tepat sesuai dengan kebutuhan masing-masing pedagang pasar.

“Dukungan pembiayaan bagi UMKM melalui skema KUR menjadi salah satu dukungan paling penting bagi UMKM untuk terus tumbuh, khususnya di tengah pandemi. Pada tahun ini, BNI telah mengalokasikan sekitar Rp38 triliun KUR untuk UMKM, termasuk di antaranya adalah para pedagang di Pasar Tomang Barat ini,” kata dia dalam website resmi, seperti dikutip Jumat, 25 Maret 2022.

President Grab Indonesia, Ridzki Kramadibrata menambahkan, di tengah kondisi saat ini digitalisasi menjadi salah satu faktor penting bagi UMKM untuk bisa terus bertahan dan berkembang. Untuk itu, Grab Indonesia berkomitmen untuk memberikan akses digital seluas-luasnya bagi seluruh UMKM, termasuk para pedagang pasar. 

Melalui digitalisasi pasar tradisional bersama Grab, pedagang pasar akan mendapatkan berbagai kemudahan layanan untuk mengembangkan usaha mereka, mulai dari online order management,  pembayaran non-tunai, hingga akses pemasaran online. 

"Kami berharap dapat terus memperluas kolaborasi Grab dengan Kemenko Perekonomian dan BNI sebagai salah satu bentuk komitmen kami mendukung perkembangan dan percepatan digitalisasi UMKM sebagai tulang punggung ekonomi Indonesia,” Kata Ridzki.

Selain kerja sama dengan BNI, Grab Indonesia juga berkomitmen untuk melakukan beberapa upaya digitalisasi lainnya untuk mendukung digitalisasi pasar tradisional, seperti implementasi fitur Pesan Sekaligus. Lewat fitur ‘Pesan Sekaligus’, konsumen dapat membeli produk dari berbagai mitra merchant di pasar tradisional dalam satu pesanan. Fitur ini membantu konsumen untuk berhemat dan mendukung komunitas pedagang pasar tradisional.