<p>Kantor Bank BNI cabang Bursa Efek, Jakarta,. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia</p>
Industri

BNI Juga Turunkan Suku Bunga Kredit, Simak Rinciannya

  • JAKARTA – PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) menurunkan suku bunga dasar kredit (SBDK) seiring dengan suku bunga acuan dari bank sentral. Direktur Utama BNI, Royke Tumilar menjelaskan penurunan SBDK ini juga diiringi dengan upaya menekan biaya dana (cost of fun). “Dalam menentukan suku bunga kredit, kami akan memperhitungkan komponen estimasi premi risiko yang […]

Industri

Ananda Astri Dianka

JAKARTA – PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) menurunkan suku bunga dasar kredit (SBDK) seiring dengan suku bunga acuan dari bank sentral.

Direktur Utama BNI, Royke Tumilar menjelaskan penurunan SBDK ini juga diiringi dengan upaya menekan biaya dana (cost of fun).

“Dalam menentukan suku bunga kredit, kami akan memperhitungkan komponen estimasi premi risiko yang bergantung pada penilaian bank terhadap debitur atau kelompok debitur,” kata Royke dalam keterangan resmi, Rabu, 3 Maret 2021.

Berdasarkan segmentasinya, penurunan SBDK pada kredit konsumer non-KPR menjadi 8,75% dari semula 11,7%.

Sementara SBDK KPR turun 2,65% menjadi 7,25% dari sebelumnya 10%. Sedangkan kredit korporasi turun  8% dari 9,8%. Terakhir, kredit ritel turun menjadi 8,25% dari semula 9,8%.

Royke juga menjelaskan bahwa kredit sangat berkaitan dengan permintaan domestik yang notabene menjadi penopang utama pertumbuhan ekonomi.

Untuk itu, perbankan perlu untuk meyakinkan kepercayaan masyarakat terhadap perekonomian nasional.

Salah satu caranya adalah dengan perseroan selalu menyesuaikan perkembangan ekonomi terkini termasuk indikator ekonomi seperti SBDK.