BNI Lancarkan 200 Ribu Diaspora di Amerika Serikat untuk Ekspor-Impor

JAKARTA – PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk mendukung hubungan dagang antara pelaku usaha Indonesia dengan Amerika Serikat (AS) dengan adanya program BNI Xpora yang membantu produk Usaha Kecil, Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

Duta Besar RI untuk Amerika Serikat, Rosan Roeslani mengatakan, BNI berperan dalam membantu kegiatan ekspor dan impor produk UMKM milik diaspora Indonesia kurang lebih mencapai 200.000 orang di AS.

"Adanya program ini memberikan fasilitas dan edukasi finansial kepada para diaspora untuk melakukan kegiatan ekspor impor dan seluruh fasilitas diberikan secara murni," kata Rosan, dikutip dalam keterangan resmi, Senin, 9 Mei 2022.

• Tumbuh 37 Persen, Laba Bersih Bank Multiarta Sentosa Capai Rp60 Miliar pada Kuartal I-2022
• Jet Lag Libur Lebaran, IHSG Terjun Bebas 4,42% ke Level 6.909
• Lebaran Usai, Arus Mudik dan Balik Berjalan Baik
• Tak Ada Kejutan di Pidato Hari Kemenangan Putin

Strategi BNI

Dengan adanya program ini diharapkan membantu UMKM untuk lebih berkiprah di sisi ekspor, serta memberikan market intelligence atau masukan mengenai keadaaan market yang ada di AS agar disesuaikannya produk-produk UMKM yang masuk di pasar Amerika.

Di sisi lain, General Manager BNI New York, Aidil Azhar mengatakan program ini tidak hanya mendorong bisnis UMKM untuk go global. Namun juga memberikan pinjaman baik untuk modal kerja, pembelian peralatan, kendaraan, tempat usaha dan lain sebagainya.

Operasional BNI

Pelaku bisnis diaspora Indonesia yang melakukan transaksi membeli barang  memerlukan rekening operasional dalam mata uang Rupiah untuk melakukan pembayaran ke partnernya di Indonesia.

Adapun transaksi keuangan diaspora selama ini ditangani oleh BNI New York yang juga memberikan layanan trade finance dengan pemberian pembukaan Letter of Credit (LC), advising LC, LC discounting, serta Foreign Excange.