BNI Enggan bertransformasi menjadi Bank Digital.
Industri

Transaksi Dolar AS di BNI New York Pakai Fedwire Milik The Fed

  • JAKARTA – PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. atau BNI Kantor Cabang Luar Negeri (KCLN) New York, Amerika Serikat semakin mengembangkan fasilitas kliring lokal sejak menjadi member Fedwire sejak tahun 2018. Fedwire merupakan fasilitas kliring lokal pada bank sentral Amerika Serikat (AS) yakni The Federal Reserve alias The Fed. Pemimpin BNI KCLN New York Aidil […]

Industri
Aprilia Ciptaning

Aprilia Ciptaning

Author

JAKARTA – PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. atau BNI Kantor Cabang Luar Negeri (KCLN) New York, Amerika Serikat semakin mengembangkan fasilitas kliring lokal sejak menjadi member Fedwire sejak tahun 2018.

Fedwire merupakan fasilitas kliring lokal pada bank sentral Amerika Serikat (AS) yakni The Federal Reserve alias The Fed.

Pemimpin BNI KCLN New York Aidil Azhar mengatakan salah satu kelebihan fasilitas tersebut adalah proses transaksi payment yang dapat dilakukan secara langsung tanpa perlu ke bank koresponden.

Adapun transaksi Payment meliputi commercial payment, baik dalam bentuk remittance, trade finance, maupun bank to bank payment atau pelayanan tresuri lainnya.

“Dengan menjadi member Fedwire, bank-bank buku dua maupun buku tiga di Indonesia yang sudah berstatus devisa, dapat kami layani untuk transaksi US dollarnya,” ujarnya dalam siaran tertulis yang dikutip TrenAsia.com, Selasa, 4 Agustus 2020.

Mata Uang Dolar AS

Biasanya, kata Aidil, bank tersebut membuka rekening di New York dalam dolar AS. BNI KCLN New York dapat membantu bank tersebut mengirimkan dalam mata uang USD ke salah satu bank di AS. Hal ini berlaku sebaliknya, yakni di luar AS akan disalurkan melalui BNI New York.

“Misalnya nasabah mereka ingin kirim ke Bank of America, atau Bank of New York, maka kami akan menerima transaksi dari bank tersebut, misalnya dari BPD. Kemudian akan kami salurkan, atau kami kliringkan, dan bank penerima akan menerima pada hari yang sama, bahkan pada menit yang sama,” jelas Aidil.

Selain melayani transaksi USD bank-bank devisa asal Indonesia, lanjutnya, BNI KCLN New York juga membantu sebagai advisor di bidang perbankan internasional.  Menurutnya, hal ini berkaitan dengan tujuan BNI untuk menjadi sumber pendanaan (funding) dolar AS dengan harga yang kompetitif.

“Kami di New York ini diharapkan bisa memberikan bantuan kepada pebisnis lokal yang akan melakukan transaksi dengan Indonesia. Maupun pebisnis Indonesia yang ingin memasarkan produknya di pasar internasional,” tambahnya.

BNI KCLN New York digunakan sebagai tempat training ground untuk karyawan professional. Misi BNI KCLN New York juga menjadi investor relations yang mewakili BNI di pasar global.

“Jadi jika ada kepentingan terkait investasi di Indonesia, kita bekerja sama dengan instansi terkait. Misalnya perwakilan BKPM untuk menarik investor maupun menjadi corong BNI di pasar dunia,” jelasnya. (SKO)