Korporasi

BNI Salurkan Pembiayaan Hijau hingga Rp170,5 Triliun per Maret 2022

  • Sejak Januari sampai Maret 2022 penyaluran pembiayaan hijau BNI cukup agresif di berbagai bidang.
Korporasi
Agnes Yohana Simamora

Agnes Yohana Simamora

Author

JAKARTA – PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk memperkuat bisnisnya ke arah compliance serta melakukan upaya melindungi lingkungan hidup dengan menyalurkan pembiayaan hijau Rp170,5 triliun per Maret 2022.

Sekretaris Perusahaan BNI Mucharom mengatakan sejak Januari sampai Maret 2022 penyaluran pembiayaan hijau cukup agresif di berbagai bidang. Hal ini terlihat dari portofolio hijau BNI (bank only) per Maret 2022 yang mencapai Rp 170,5 triliun atu tumbuh 21,8% secara tahunan (yoy).

"Sebagai pelopor dari green banking, kami terus mencari peluang ekspansi segmen hijau sambil mengajak nasabah dan investor untuk tertarik pada pengembangan segmen ekonomi berkelanjutan ini," ujar Mucharom, dikutip dari keterangan resmi, Rabu 18 Mei 2022.

Sebagai rincian, pembiayaan untuk UMKM dan pemberdayaan sosial ekonomi mencapai Rp115,2 triliun. Dilanjutkan dengan pengelolaan sumber daya alam hayati dan tata guna lahan yang berkelanjutan sebesar Rp14,9 triliun, untuk pembiayaan di sektor energi baru terbarukan (EBT) senilai Rp 10,3 triliun. Kemudian, pembiayaan untuk pencegahan polusi senilai Rp 6,8 triliun, dan pembiayaan hijau lainnya Rp 23,3 triliun.

Tidak hanya itu saja, perseroan juga melakukan kerja sama dengan debitur baru terbarukan (EBT) dan pencegahan polusi. Pembiayaan EBT ini sebesar Rp10,3 triliun dan untuk pencegahan polusi sebesar Rp6,3 triliun.

Di sisi lain, BNI menerapkan prinsip tata kelola lingkungan, sosial dan perusahaan (environmental social governance/ESG) dalam operasional perusahaan yang diwujudkan dalam budaya perusahaan hijau. Sehingga perseroan mendapatkan Green Building Certification dari The Green Building Council Indonesia (GBCI) dengan Gold Certification untuk Menara BNI and Platinum Certification untuk Plaza BNI.