<p>Sejumlah bank mengaku telah melakukan tindakan antisipatif terkait pembatasan sosial berskala besar (PSBB) yang akan diberlakukan kembali pada 14 September 2020.</p>
Industri

BNI Syariah Targetkan Penyaluran KUR Rp700 Miliar Hingga Akhir 2020

  • JAKARTA – BNI Syariah resmi ditunjuk pemerintah sebagai salah satu penyalur kredit usaha rakyat (KUR) melalui produk iB Hasanah per September 2020. Penyaluran KUR tersebut diberikan suku bunga sebesar 6% efektif per tahun atau margin anuitas. Pada tahun ini, target penyaluran KUR iB Hasanah sebesar Rp700 miliar, dengan komposisi Rp350 miliar untuk KUR Mikro dan […]

Industri
Aprilia Ciptaning

Aprilia Ciptaning

Author

JAKARTA – BNI Syariah resmi ditunjuk pemerintah sebagai salah satu penyalur kredit usaha rakyat (KUR) melalui produk iB Hasanah per September 2020. Penyaluran KUR tersebut diberikan suku bunga sebesar 6% efektif per tahun atau margin anuitas.

Pada tahun ini, target penyaluran KUR iB Hasanah sebesar Rp700 miliar, dengan komposisi Rp350 miliar untuk KUR Mikro dan Rp350 miliar untuk KUR Kecil yang akan disalurkan kepada 68 Kantor Cabang BNI Syariah.

Direktur Bisnis Ritel & Jaringan BNI Syariah Iwan Abdi mengungkapkan, program KUR iB Hasanah ditujukan untuk memperluas akses pembiayaan kepada usaha produktif. Selain itu, penyaluran juga diberikan untuk meningkatkan kapasitas daya saing usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

“Diharapkan dapat memaksimalkan pengembangan bisnis pembiayaan mikro,” ungkap Iwan dalam siaran tertulis yang diterima TrenAsia.com, Jumat, 4 September 2020.

Menurutnya, hal ini sejalan dengan strategi BNI Syariah meraih berbagai peluang baru untuk meningkatkan pertumbuhan bisnis dan menjadi partner yang lebih baik.

Dalam penyaluran KUR, lanjutnya, perseroan tetap memperhatikan unsur kehati-hatian sesuai prinsip syariah. BNI Syariah juga melakukan pemantauan setelah penyaluran dilaksanakan dalam rangka menjaga kualitas pembiayaan.

Adapun pembiayaan KUR iB Hasanah dapat disalurkan langsung secara individu alias pengusaha mikro, maupun melalui komunitas, seperti pesantren.

Fokus penyaluran ditujukan untuk beberapa sektor usaha, yakni pertanian, perkebunan, peternakan, perdagangan, restoran, industri pengolahan, pengangkutan, komunikasi dan jasa lainnya.

“KUR iB Hasanah dari BNI Syariah diharapkan dapat membantu pengusaha mikro menghadapi kondisi perekonomian di tengah pandemi,” katanya.

Untuk memaksimalkan dan mendukung program KUR ini, kata Iwan, perseroan juga menyusun program Awal Kebaikan KUR (AKUR Hasanah). Periode program akan berlangsung sampai 1 Desember 2020.

Diketahui, hingga triwulan II tahun 2020, BNI Syariah mencatatkan realisasi pembiayaan mikro sebesar Rp1,53 triliun, dengan jumlah nasabah sebanyak 12.254. Sampai akhir tahun, Iwan menargetkan pembiayaan mikro BNI Syariah mencapai Rp1,63 triliun.