Logo Pada Cabang Bank BNP Paribas di Paris (Reuters/Benoit Tessier)
Perbankan

BNP Paribas Tinggalkan Pembiayaan Batubara Metalurgi

  • Pemberi pinjaman secara khusus berjanji untuk memangkas eksposur kreditnya terhadap minyak dan gas masing-masing sebesar 80% dan 30% pada tahun 2030, dibandingkan dengan September 2022.

Perbankan

Distika Safara Setianda

JAKARTA - BNP Paribas (BNPP.PA), bank terbesar zona euro, mengatakan bahwa mereka tidak lagi menyediakan pembiayaan untuk proyek-proyek yang didedikasikan untuk ekstraksi batubara metalurgi.

“Komitmen baru ini merupakan bagian dari upaya BNP Paribas untuk menyelaraskan portofolio kreditnya di sektor baja dengan komitmen nol bersih,” kata pemberi pinjaman yang berbasis di Paris itu dalam sebuah pernyataan, dikutip dari Reuters, Jumat, 24 November 2023. 

Komitmen tersebut mengacu pada janji mengurangi emisi karbon yang didanai menjadi nol pada tahun 2050. “BNP mencantumkan target awal tahun ini untuk memangkas emisi karbon yang dibiayai melalui minyak dan gas, pembangkit listrik, otomotif, baja, aluminium, dan semen,” katanya.

Pemberi pinjaman secara khusus berjanji untuk memangkas eksposur kreditnya terhadap minyak dan gas masing-masing sebesar 80% dan 30% pada tahun 2030, dibandingkan dengan September 2022.

Ia juga mengatakan pada bulan Mei bahwa pihaknya tidak akan lagi menyediakan pembiayaan apa pun yang didedikasikan untuk pengembangan ladang minyak dan gas baru.

Kelompok advokasi telah mendesak BNP Paribas untuk mempercepat penarikannya dari pembiayaan bahan bakar fosil, bahkan ada yang menggugat bank Prancis tersebut pada Februari.

“BNP Paribas mengingatkan bahwa sejak tahun 2020, mereka telah berkomitmen untuk sepenuhnya keluar dari pembiayaan seluruh rantai nilai perusahaan yang terkait dengan batu bara termal pada tahun 2030 di Eropa dan negara-negara OECD, serta pada tahun 2040 di seluruh dunia,” kata bank tersebut.

Pernyataan BNP pada hari Kamis bertepatan dengan publikasi laporan oleh lembaga swadaya masyarakat Reclaim Finance tentang Pembiayaan Batubara Metalurgi. Menurut laporan tersebut, bank-bank terbesar di dunia, termasuk BNP, telah menyediakan pembiayaan senilai US$557 miliar kepada 50 pengembang terbesar di sektor batubara metalurgi sejak 2016.