BNPB Salurkan Rp1,5 Miliar untuk Warga Terdampak Banjir di Kalteng
- BNPB menyalurkan bantuan logistik dan Dana Siap Pakai (DSP) kepada warga terdampak banjir di Provinsi Kalimantan Tengah senilai Rp1,5 miliar.
Nasional
JAKARTA - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyalurkan bantuan logistik dan Dana Siap Pakai (DSP) kepada warga terdampak banjir di Provinsi Kalimantan Tengah senilai Rp1,5 miliar.
Kepala BNPB Suharyanto mengatakan bantuan tersebut diberikan dalam rangka percepatan penanganan banjir untuk kota dan kabupaten terdampak banjir.
"Bantuan DSP ini diberikan kepada Kota Palangkaraya Rp500 juta, Kabupaten Pulang Pisau Rp 500 juta, dan Kabupaten Katingan Rp 500 juta. Total bantuan DSP yang diberikan sebanyak Rp1,5 miliar," katanya dalam keterangan pers di Palangkarya, Sabtu, 20 November 2021.
- Pertamina Datangkan Pebalap Bo Bendsneyder ke MotoGP 2022 di Mandalika
- Loker Anak Usaha PLN, Simak Formasi, Link Pendaftaran, dan Persyaratannya di Sini
- Menhub Targetkan Bandara Mentawai Senilai Rp547 Miliar Beroperasi Agustus 2022
Dia menyebut, selain memberikan bantuan DSP, BNPB juga menyalurkan bantuan logistik dan peralatan berupa paket makanan siap saji, lauk pauk, matras, selimut, dan masker kepada warga terdampak banjir.
Terdapat lima daerah yang mendapatkan bantuan yakni Provinsi Kalimantan Tengah, Kota Palangkaraya, Kabupaten Pulang Pisau, Kabupaten Katingan dan Kabupaten Kapuas.
"Masing-masing daerah tersebut mendapatkan bantuan berupa selimut 200 pcs, lauk pauk 501 paket, makanan siap saji 504 paket, matras 300 lembar dan masker KF94 5.000 lembar," terangnya.
Suharyanto menjelaskan bantuan ini sifatnya stimulan, jika dalam perkembangannya nanti pemerintah daerah masih memerlukan dukungan pemerintah, maka pimpinan daerah bisa mengajukan permohonan dukungan sesuai dengan dinamika kebutuhan masyarakat di lapangan.
Penyaluran bantuan tersebut sekaligus merupakan bagian dari kunjungan kerja Kepala BNPB Suharyanto sejak dilantik Presiden Joko Widodo pada 18 November 2021.
Di Kalteng, dia meninjau kondisi banjir setelah sebelumnya melakukan peninjauan bencana banjir di Sintang, Kalimantan Barat (Kalbar).
Dalam kunjungannya, Suharyanto ingin memastikan penanganan banjir berjalan baik dan pemenuhan kebutuhan dasar warga terdampak sudah terpenuhi.*