Bobby Ajak PUPR Kolaborasi Bangun Infrastruktur Antibanjir di Medan

JAKARTA - Penanganan banjir rob yang sering kali menghantui kawasan Medan Belawan menjadi fokus utama bagi Wali Kota Medan, Bobby Nasution. Ini karena penduduk yang tinggal di sebelah utara Medan telah lama mengalami dampak banjir rob secara berulang.

Untuk mengatasi masalah ini, Bobby bekerja sama dengan Kementerian PUPR untuk membangun tanggul dan fasilitas pompa air. Kini, telah dioperasikan satu dari lima rumah pompa air yang telah direncanakan oleh Kementerian PUPR di Kecamatan Medan Belawan. 

Rumah pompa air ini berlokasi di Zona A Kelurahan Belawan I. Selain itu, tanggul dengan panjang 1.571 meter juga telah selesai dibangun. Adanya rumah pompa air tersebut secara efektif mengurangi dampak banjir rob di kawasan Belawan. 

• Hadiri Konferensi Iklim COP28, Jokowi Terbang ke Dubai
• Trimegah Karya (UVCR) Berhasil Naik Papan Pengembangan BEI dalam Waktu 2,5 Tahun
• Menyingkap Alasan ITMG Akuisisi Saham Suryanesia

Bukti nyata terlihat sejak rumah pompa air dioperasikan di Kelurahan Belawan I, di mana sebanyak 889 Kepala Keluarga (KK) dari enam lingkungan di Kelurahan Belawan I tidak lagi mengalami dampak banjir rob.

Diketahui, rumah pompa air yang terletak di Kelurahan Belawan I dilengkapi dengan tiga pompa yang semuanya beroperasi secara optimal. Fasilitas ini telah berhasil menanggulangi banjir rob di Kelurahan Belawan, khususnya pada air yang berada dalam drainase di Jalan Langkat, Jalan Kampar, Jalan Rokan, dan Jalan Deli. 

Jika terjadi banjir rob, pintu air akan ditutup, dan air laut yang terkumpul di dalam drainase akan dialirkan ke dalam colector drain, kemudian dipompa dan dibuang ke laut. Pembangunan rumah pompa air dan tanggul rob tidak hanya terbatas pada satu lokasi, melainkan dibagi menjadi lima zona, yaitu A, B, C, D, dan E. 

Proyek ini, yang didanai oleh Kementerian PUPR dan telah dimulai sejak tahun 2022, merupakan bagian dari program penataan Kawasan Belawan. Penataan ini bertujuan untuk mengatasi tantangan banjir rob, mengurangi kemiskinan ekstrem, serta menangani isu kesehatan di Kecamatan Medan Belawan.

Anita, penduduk yang bermukim di Kelurahan Belawan I, mengalami dampak positif dari pendirian rumah pompa air dan tanggul rob. Menurutnya, sejak rumah pompa air beroperasi, daerah tempat tinggalnya tidak lagi terkena dampak banjir rob. Bahkan ketika air laut pasang, airnya tidak meluap ke permukiman, tetapi mengalir secara terkendali melalui saluran drainase. 

“Sejak rumah pompa air berfungsi dan ada tanggul rob, kami tidak lagi merasakan banjir rob. Aktifitas warga pun tidak terkendala lagi. Anak-anak juga bersekolah lancar, karena dulunya jika terjadi banjir rob mereka harus digendong untuk pergi ke sekolah,” ujar Anita, dikutip dari laman Pemkot Medan, Jumat, 1 Desember 2023.

Menurut Anita, banyak perubahan di sini, terutama di Kelurahan Belawan I sejak adanya rumah pompa air. Setelah pembangunan rumah pompa air dan tanggul selesai pada pertengahan 2023, warga tidak lagi menghadapi masalah banjir pasang air laut. Anita berharap situasi saat ini dapat dipertahankan dan berlangsung secara berkelanjutan.

“Pernah waktu itu ketika pagi dan sore hari terjadi pasang air laut, kami melihat air tidak sampai ke kepemukiman warga. Mudah-mudahan kondisi saat ini terus seperti ini, sehingga wilayah tempat tinggal kami bebas dari banjir rob,” jelasnya.