Bobby Dorong PAD Topang 50 Persen Pembangunan Medan

JAKARTA - Wali Kota Medan Bobby Nasution mendorong optimalisasi penerimaan pajak untuk mendongkrak Pendapatan Asli Daerah (PAD) Medan. Bobby berambisi menjadikan penerimaan pajak sebagai penopang utama pembangunan kota. Dengan demikian, PAD dapat diandalkan untuk pembangunan berkelanjutan. 

Hal itu disampaikan Bobby dalam pertemuan dengan Wajib Pajak Bumi dan Bangunan Potensial di Hotel Grand Cityhall, akhir pekan lalu. Bobby menjelaskan APBD Medan tahun ini sebesar Rp7,9 triliun. Pihaknya menargetkan 50% APBD berasal dari PAD, sisanya yakni 50% berasal dari dana transfer pemerintah pusat. 

Upaya itu untuk perlahan mengurangi ketergantungan kota terhadap anggaran pusat. Secara spesifik, Bobby mendorong optimalisasi pajak untuk mencapai hal tersebut. “Kami berharap komposisi terbesar dari PAD Kota Medan berasal dari sektor pajak," ujarnya dikutip dari laman Pemkot Medan, Senin 14 Agustus 2023.

• Arti Kata Dirgahayu, Begini Penjelasan dan Cara Penulisan yang Benar
• Bersama Jejakin, Amartha Tanam 1000 Bibit Bakau di Pesisir Pantai Demak
• Waspada! Berbekal Suara Keybord, AI Bisa Tebak Password Anda

Sebagai informasi, sumber PAD berasal dari pajak daerah, retribusi, penerimaan giro hingga pendapatan dari pengembalian. Untuk mencapai optimalisasi pajak, Bobby mendorong kesadaran wajib pajak untuk menunaikan kewajibannya sebelum 31 Agustus 2023. “Jika itu sudah terpenuhi, kami bakal menggunakan uang pajak untuk sepenuhnya kepentingan masyarakat,” ujarnya.  

Bobby Nasution mengingatkan pembangunan daerah tidak pernah terlepas dari peran serta masyarakat sendiri. Menurut dia, banyak aspek terkait dengan pembangunan yang dapat dijalankan masyarakat. “Salah satu yang paling umum serta memiliki dampak signifikan adalah partisipasi mereka dalam membayar pajak,” ujar menantu Presiden Joko Widodo itu. 

Dalam mencapai target PAD dari sektor Pajak, Bapenda Kota Medan terus berupaya membuat program dan melakukan gebrakan mulai dari memberikan hadiah kepada WP yang telah membayarkan pajaknya.

PBB Capai Rp41 Miliar

Selain itu, Medan membuat sistem pembayaran yang dapat memudahkan WP untuk membayar pajak dari segala tempat. Semua hal untuk menarik dan memudahkan WP sudah dilakukan Bapenda. Sekarang yang diperlukan tinggal kesadaran dari WP untuk melakukan pembayaran pajak. 

Salah satu WP dari PT Andalas Steel, Zulkfili berharap PBB yang telah dibayarkan dapat bermanfaat bagi pembangunan kota. Pihaknya berharap pembangunan di Kota Medan dapat lebih cepat dan lebih maju.

“Perusahaan kami setiap tahun membayar PBB tepat waktu. Kami berharap pajak ini bermanfaat untuk pembangunan kota Medan dengan lebih cepat dan lebih maju. Selain itu, kami berharap pajak ini tidak lari kemana-mana," tuturnya. Sejauh ini pembayaran PBB di Medan sudah mencapai Rp41 miliar.